Thursday, February 19, 2009

Portrait Workshop - website:www.portraitworkshop.com blog:www.caricature.com.sg: wedding invitation card

Portrait Workshop - website:www.portraitworkshop.com blog:www.caricature.com.sg: wedding invitation card

Friday, February 13, 2009

Counter



Wednesday, September 12, 2007

12 September 2007

INILAH JENIS WANITA YANG LAIN LAGI. MEMPESONA, MEMPERHATIKAN DETIL DAN CEPAT TANGGAP. IA ANTI GOSIP DAN BISA DIPERCAYA.

Apa yang khas dari wanita Virgo? Tatapan matanya bisa menembus langsung. Wanita ini seolah-olah memang ingin menemukan kebenaran dan melihat kenyataan apa adanya. Kalau dia mengatakan A maka kenyataannya memang A. Tak ada maksud tersembunyi pada wanita ini.

Rambut mereka umumnya hitam dan indah. Bibir atasnya penuh, dengan ekspresi wajahbijaksana dan tekun. Yang jelas, Anda hampir tidak akan pernah mendengar wanita ini ngrasani orang lain di belakang punggungatau terlibat dalam segala macam gosip.

Anda dapat mengenali wanita Virgo ini dari caranyaberjalan. Cepat, mantap dan tegap. Dia memiliki cara agarselalu nampak cantik, menarik dan rapi. Bahkan letak rambutnyapun teratur. Akibatnya ia sering frustrasi karena keinginannya untuk tampil sempurna, padahal bagi orang lain sudah cukup. Toh, bagi mereka tidak ada yang tidak mungkin dijadikan lebih sempurna. Maka dia tetap saja melanjutkan pencariannya demi kesempurnaan.

Kepribadiannya menarik. Mereka intelek. Mereka merasamenemui kesulitan hidup bila harus menangani sesuatu yangberliku-liku dan salah. Dia butuh partner yang mencintai dengan sepenuh hati. Dia bukan pencemburu dan tidak posesif. Yangdibutuhkannya, kedalaman dan hubungan cinta yang penuh arti. Dia bukan jenis orang yang mudah untuk diajak menjalin hubungan jangka pendek ataupun affair.

Jika wanita ini tidak sungguh-sungguh 'ada rasa', makasulit baginya untuk terlibat secara intim. Tapi bila muncul priayang tepat, maka pria itu menjadi segala-galanya bagi wanita ini.

Wanita Virgo tidak bisa mendengar bahasa yang buruk. Diaakan merasa shock bila kata-kata kotor dan tidak sopan bertebaran di sekelilingnya. Dia sama sekali tidak dapat mendengarnya.

Bagi wanita ini, tidak ada alasan mengapa pria tidak dapat berlaku sebagai gentlemen. Dia sangat suka bila pria membukakan pintu baginya atau membantunya melepas jaket. Dia senang bila barang-barangnya dibawakan, atau dipanggilkantaksi. Itu merupakan keharusan baginya. Dia orang yang sangat feminin meski mandiri. Dalam menjalin hubungan, baginya lebih baik tidak ada kedekatan secara fisik daripada harus terlibat dalam suatu affair yang dirasa tidak baik baginya.

Dia punya daya ingat menakjubkan. Dalam bisnis atau dalam kehidupan pribadi ia juga sanggup membawa rahasia sampaimati. Dia wanita yang dapat dipercaya tapi tidak suka membicarakan soal-soal pribadi baik mengenai dirinya sendiri maupun mengenai Anda. Meski ia bukan seorang yang teguh memperjuangkan sesuatu, tapi dia akan menempatkan diri sebagai oposisi dan melontarkan banyak kritik. Itulah masalah besar baginya. Wanita ini mengharapkan kesempurnaan dari orang lain, sehingga cukup banyak 'mencoba' mencurahkan dirinya dengan tanpa batas. Dia akan mendekati suatu soal yang sangat sulit dengan cara yang praktis dan halus.

Wanita Virgo tidak bersifat emosional, kecuali untuk rasa cintanya yang mendalam. Dia menganggap dirinya memang dilahirkan untuk bahagia, melayani dan mengajar. Dan dia bisa menikmati setiap fase kehidupan yang dijalaninya.

Dalam hal berpakaian, dia menyukai warna-warna dasar seperti biru laut, hitam, abu-abu dan warna-warna yangmemakai warna dasar itu. Enak dipakai dan enak dipandang adalah tujuannya. Apalagi bila dikombinasikan aksesori yang baik. Permata tidak terlalu penting baginya. Tapi bila memang diperlukan sebagai aksesori, dia mau yang asli atau variasi lain yang berharga sangat mahal. Akibatnya, wanita ini sulit mendapatkan pasangan karena terlampau idealis.

Bila Anda ingin diet, ajaklah dia sebagai teman makan malam. Dia akan senang bepergian dengan Anda, karena makanan yang sehat dan diet itu. Tapi dalam kenyataannya, bila hidangan menimbulkan seleranya, maka dia akan menerjang. Dia senang menyiapkan makanan dan menatanya dengan menarik. Makanan yang disediakannya juga sehat dan baik. Wanita ini suka keju asli.

Cologne kesukaan wanita ini adalah yang memberi rasa segar, wangi dan bersih. Sabun halus yang baik untuk kulit, ditambah dengan minyak atau cairan pelembab untuk menghaluskan kulitnya. Tubuh dan jiwa sangat penting baginya, sehingga tidak cukup waktu untuk memelihara keduanya. Hanya bila emosinya terganggu, maka dia akan mengabaikan hal-hal penting. Tapi dia akan segera mendorong diri sendiri untuk bangkit kembali.

Karena besar minatnya terhadap makanan, maka wanita inisering dapat dijumpai di tempat-tempat yang menyediakan makanan dan melayani dalam skala besar. Seperti di pusat kesehatan atau bahkan di supermarket. Wanita ini dikenal selalu memiliki alasan logis, suka mengabdikan diri sebagai pelayan bagi orang lain. Karenanya Anda juga dapat menjumpainya di lembaga-lembaga sosial. Bukan sebagai suka relawan, melainkan sebagai administratur atau organisator yang mengelola supaya lembaga itu dapat berjalan. Dia mengerti uang dan dapat mengelolanya dengan baik, tapi tidak menganggap penting menjadi kaya. Baginya, uang hanya diperlukan untuk sesuatu supaya menjadi lebih baik.

Wanita Virgo juga bisa menjadi ahli diet atau ahli gizi. Ia juga bisa sukses menjadi dokter, perawat, tenaga laboratorium atau ahli geologi, semata karena wanita ini suka mengerjakan sesuatu yang penting, njelimet, dan yang berguna bagi orang lain. Sebagai sekretaris dia sangat sempurna. Maka bila memiliki atasan yang simpatik dan mendorong kemajuannya, wanita ini akan sangat setia dan bertahan terus dengan orang yang dihormatinya. Biro Personalia juga sangat cocok baginya, karena dia suka membantu orang lain hingga menemukan tempat yang tepat.

Banyak penulis terkenal berbintang Virgo. Misalnya, penulis kritik film atau pengisi kolom editorial. Dan tidak pandang apakah Anda masih menyebutnya sebagai pendatang baru ataupun ahli dan konsultan, wanita Virgo sangat berhasil dalam bidang ini.

Dalam olahraga, wanita ini tertarik tapi tidak terjun. Sepakbola, basket dan tenis menarik tapi tidak penting. Yang digemarinya, yoga dan gymnastic. Kalau dia menyukai ski, itu karena dilakukan di alam bebas yang masih bersih.

Cara mendekati wanita Virgo berbeda dengan wanita lain. Anda harus yakin betul tentang dia. Yang paling baik, bertemu dengan cara seolah tidak sengaja atau melalui teman lain yang sama-sama dikenal. Anda bisa ketemu di kelas, di perpustakaan, di tempat kursus ataupun seminar tentang psikologi. Yang penting, perhatikan pakaian yang Anda kenakan. Bersih dan menarik. Tidak terlalu warna-warni atau mencolok. Kuku juga harus dipotong rapi dan bersih, wajah bersih, rambut bersih dan tubuh berbau harum serta segar. Berikan kesan padanya, Anda memang memperhatikan kesempurnaan seperti dirinya.

Anda dapat ngobrol dengannya tentang apa saja termasuk situasi dunia. Jangan lupa memberi kesempatan padanya untuk menunjukkan betapa dirinya seorang pemikir yang logis. Mainkan kritik dengannya dengan cara yang menarik, dan tetaplah menjadi gentlemen. Bila ingin minum, sebaiknya milk saja dan jangan kopi karena baginya tidak sehat. Tarikkan kursi baginya, bantu melepaskan jaketnya karena sikap yang manis sangat penting baginya. Jangan tergesa-gesa.

Setelah sedikit bicara dan ingin pulang, antarkan dia hingga menemukan kendaraannya. Bukakan pintu mobil. Setelah itu ketuklah kaca mobil dan tibalah saatnya Anda menawarkan padanya untuk ikut yoga bersama Anda. Katakan, Anda memiliki ruangan yang pantas untuk ditengoknya. Dia akan menerimanya.

Bisa jadi wanita yang dinaungi zodiac ini memang yang paling memperhatikan kesehatan dalam seks. Yang diperlukannya, keterlibatan yang sungguh-sungguh sehat. Pertama, jelas harus makan yang baik, cukup tidur, belajar, berbicara yangmenyangkut seksualitas. Dan bila tubuh membutuhkan penyaluran seksual, itu pun demi kesehatan.

Wanita ini sangat memperhatikan kebersihan kulit. Pendekatannya menyeluruh, eksplisit dan detil dalam seks. Menurut wanita ini tubuh yang sehat membuat jiwa jernih dan sensitif. Memang begitulah adanya. Dia bagaikan bunga matahariyang menengadahkan kepalanya ke matahari, atau sepertipelangi di senja hari.

Apakah Anda memang butuh latihan fisik atau tidak, tapi hari itu Anda telah mengundangnya untuk beryoga. Paling tidak buatlah variasi dalam latihan pernafasan yang hasilnya toh membuat Anda semakin fit. Wanita Virgo umumnya sangat memperhatikan penampilan hidup yang baik. Penampilannya yang nampak awet muda dan bentuk tubuh terpelihara, menunjukkan dia memang menjaganya. Jadi, dengan sedikit meditasi yoga dan pengambilan posisi yang memungkinkan untuk bersentuhan, siapa tahu ada kelanjutannya?

Sambil ngobrol, sebaiknya juga Anda meyakinkannya bahwa Anda ahli dalam soal makanan sehat, pemeliharaan tubuh dan termasuk jago dalam tingkat spiritual. Bila ruang tamu merupakan tempat yang paling mudah untuk digeser perabotannya, pakailah sebagai tempat Anda berlatih disiplin tubuh dan jiwa. Tidak diperlukan penerangan listrik. Putar saja musik yang memberi suasana mistis dan unik.

Pakaian yang dibutuhkan untuk pertemuan transendental itu tentu saja pakaian mandi. Untuk seorang wanita yang paling moderat sekalipun secara seksual akan tahu, dia terpengaruh oleh sosok jantan tubuh Anda.

Di samping itu, dengan serius ajak dia berkonsentrasi dengan menggunakan bola kristal. Mintalah dia duduk di samping bola itu, sementara Anda di seberangnya. Jelaskan, pertama, ia harus membersihkan pikiran dari segala hal dan hanya berkonsentasi pada bola tersebut. Ambillah posisi duduk bersila, yaitu kaki kanan menumpang pada paha kiri. Tempatkan kaki kiri di atas kaki kanan.

Duduklah seperti Budha muda dengan bola kristal sebagai alat mengirimkan sandi, maka akan sulitlah baginya untuk berkonsentrasi. Bayangannya mengembara, bahkan dia mungkin akan mengatakan, jika Anda melepaskan pakaian mandi itu, tentulah akan lebih enak. Bagaimanapun juga tubuh tetap tubuh. Maka dia pun akan melepaskan penutup tubuhnya.

Meditasi mistis telah mengirimkan pesan telepati. Dia tak dapat lagi mengatasinya, tapi mengakui daya pesona Anda.

Barangkali Anda berpikir, orang seperti Anda telah memenuhi harapan wanita ini setelah berlangsung meditasi yang penuh arti itu. Tapi tidak demikian bagi wanita Virgo. Dia siap untuk memeriksa bahwa segalanya baik yang menyangkut tubuh Anda, sebagaimana spirit Anda.

Setelah itu dia akan mulai memakai krim kulit, mulai dari jari-jari tangannya sambil memijit-mijitnya. Bukan untuk membuat rangsangan melainkan hanya supaya tubuh menjadi rileks. Untuk Anda, dia akan mulai dari kaki. Dan belum sampai dia memijit punggung, Anda telah tertidur. Dia memang lain. Seorang partner yang penuh perhatian. Sehat, kuat, jiwanya sensitif dan pemijit yang hebat. Hmm, sekarang Anda tahu, perhatian Anda telah memikat wanita ini bukan?

Tiara On-line - Majalah Trend & Infomasi Prilaku

Friday, July 6, 2007

PESAN DARI KEKASIHKU . . . . . 06072007

agus_bluesman: Aku sayang ma kamu! Itu yang pasti dan yang aku rasakan saat ini...apakah kamu juga seperti itu..?
agus_bluesman: Sekarang kamu sedih apa seneng!
Sweet Chocolate: takut
Sweet Chocolate: aku percaya sama kamu, itu aja . . . dan aku g tau apa yang harus aku lakukan bila kamu ingkari rasa percayaku . . . i love u . . . semua memang ada padamu
agus_bluesman: Takut apa?
Sweet Chocolate: takut saat dia kembali . . . dan memohon padamu . . . dan kamu g tega terhadapnya
agus_bluesman: Aku hanya minta satu hal ke kamu...percayalah padaku dan semua akan baik2 saja!
Sweet Chocolate: i love u
agus_bluesman: Hanya keyakinanmu untuk selalu mengharapkankulah yang akan mengikat cinta kita!
Sweet Chocolate: aku akan selalu mengharapkanmu sampai kapanpun . . . kamu tau sendiri apa obsesiku . . . hanya kehilangan kamu yang akan menghancurkan aku
agus_bluesman: Aku pernah berkata padamu..ketika aku di hadapkan pada sebuah pilihan maka aku tanpa ragu akan memilih...?(kamu tahu kan siapa yang akan ku pilih?)
Sweet Chocolate: iya, makanya aku berikan kepercayaanku padamu . . . i love u
agus_bluesman: Kamu lebih dari sekedar rasa cinta bagiku..

Wednesday, July 4, 2007

PESAN DARI KEKASIHKU . . . . . . 05072007

Sweet Chocolate: hanya saja kadang rasa takut itu datang
Sweet Chocolate: mungkin karna jarak
Sweet Chocolate: hehehe
mathew sideriver: meskipun kamu mati sekalipun aku tetep selalu punya alasan untuk mencintai kamu
mathew sideriver: dan alasan itu akan ku simpan terus
mathew sideriver: dan tak mungkin..hilang
Sweet Chocolate: aku takut tak bisa memilikimu
mathew sideriver: kamu selalu memilikiku
Sweet Chocolate: i love u
mathew sideriver: kamu adalah keajaiban cinta
Sweet Chocolate: i love u
mathew sideriver: aku selalu punya lasan untuk selalu mencintai kamu
Sweet Chocolate: i love u
mathew sideriver: dan alasan itu bukan kamu...tapi jiwamu
mathew sideriver: aku mencintai jiwamu
mathew sideriver: aku mencintai cara kamu mencintai aku
Sweet Chocolate: i love u
mathew sideriver: kelumpuhan,kebutaan,bahkan kematian.....tidak akan menghilangkan alasanku untuk selalu mencintai kamu
mathew sideriver: ....aku akan selalu mencintaimu walau engakau telah menikah dengan sejuta pria sekalipun..
Sweet Chocolate: i love u
mathew sideriver: bahkan aku tetap mencintaimu
mathew sideriver: walau kamu akan membunuh aku
Sweet Chocolate: i love u
mathew sideriver: aku hanya tahu bahwa cinta ....adalah kamu
Sweet Chocolate: I LOVE YOU

Thursday, June 21, 2007

PESAN DARI KEKASIHKU . . . . . . . 200607

...sayang!...kamu selalu di hatiku...semakin hari kamu semakin mengagumkan!...kamu selalu tahu apa yang aku inginkan tanpa aku memintanya...kamu benar-benar sangat mengagumkan...! dengan segala yang kamu miliki...satu hal lagi yang membuat kamu sangat berharga bagiku...ialah ketika aku di hadapkan pada sebuah pilihan...maka dengan tanpa sedikitpun keraguan aku akan memilih kamu!......dari semua pribadi yang ku kenal hanya kamulah yang mampu menyentuh jiwaku dengan sempurna....kamu telah berhasil meretas jauh kedalam inti jiwaku dan bersemayam bersama kasih yang kau limpahkan...kau bukan hanya inspirasi..kamu adalah cinta!..kemurnian cintamu ..membuatku sangat berharga kedalaman kasihmu membuatku bahagia...kamu bukanlah segalanya...bagiku...tapi segala yang ada padaku hanyalah untuk kamu!...kamu tidak saja mengetarkan dadaku ketika kamu bicara...kamu telah menggetarkan jiwaku dengan kemurnian cintamu...bahkan ruh ku pun bersahaja ketika kamu merasuki semua kehidupanku....terima kasih ALLAH...terima kasih kehidupan...dan terima kasih KEKASIHKU...aku selalu mencintaimu..AGUS.yang selalu BUDI SANTOSO untuk..ALIM. yang paling MARFA'ATUN...

..aku engga punya kata2 lagi untuk berucap aku hanya BAHAGIA!...SUPER BAHAGIA..MEMILIKI KAMU!...KARUNIA YANG SANGAT MENGAGUMKAN.....KAMU TELAH MEMILIKU...DAN SELALU PUNYA TEMPAT TERISTIMEWA DI HATIKU...AKU RASA SELURUH JAGAT RAYA AKAN CEMBURU PADAKU...KARENA SALAH SATU KEAJAIBAN JAGAT RAYA ITU MENJADI MILIKKU...BIDADARI AKAN MENANGGALKAN SAYAPNYA!...UNTUK SEMUA INI...TERIMAKASIH CINTAKU!..TERIMA KASIH
....SATU HAL LAGI KAMU BUKAN TUJUAN, AKU TERLAHIR...TAPI KAMU ADALAH ALASAN AKU TERCIPTA...AKU MENCINTAIMU SEPENUH HATIKU...MENGAGUMKAN!

.....AKU ENGGA AKAN MUNULIS APA APA LAGI HARI INI...KERENA TIDAK AKAN PERNAH ADA KATA TERUCAP UNTUK MELUKISKAN...BETAPA AKU SANGAT MENGAGUMI KAMU....AKU HANYA SANGAT BAHAGIA!

..AKU SANGAT MENCINTAIMU...

Tuesday, June 19, 2007

KISAH HIDUP KHALIL GIBRAN

ANTARA CINTA, WANITA DAN NESTAPA
(Catatan Kecil Tentang Gibra Khalil Gibran)


Terlahir dengan nama Gibran Khalil Gibran, pada 6 Januari 1883 H, di Besharri -sebuah desa di atas Jabal Urz (Gunung Padi), Libanon. Dalam bahasa Arab tertulis Jubran khalil Jubran. Masa kecilnya sering kali dilewati dengan merenung seraya menatap pemandangan alami di atas gunung, terkadang duduk tenang sembari melayangkan pandangan ke telaga yang memancarkan air. Keluarga Gibran adalah pengikut gereja Katolik Haronite. Mereka berasal dari golongan masyarakat tingkat menengah yang sederhana. Ayahnya, Khalil Gibran bin Saad bin Yusuf bin Gibran, pernah meringkuk dalam tahanan. Ia terlibat pemalsuan pungutan pajak atas para petani di Besharri. Ia juga dikenal seorang pemabuk berat. Kendati demikian hubungan antara Gibran dengan Ayahnya terjalin kasih yang mendalam. Tak jarang mereka melancong menunggang keledai melihat laut dari puncak gunung padi. Sementara ibunya adalah Kamila binti Khury Asthofani, putri seorang pendeta Maronite yang terpandang didesa itu. Pada usia 18 tahun, ia berkeinginan keras menjadi biarawati, namun ditentang oleh seluruh keluarga, yang lantas menjodohkannya dengan pemuda bernama Abdul Salam. Kamila bertandang ke Brasil bersama suaminya yang kemudian dikaruniai anak bernama Petrus(Peter), dalam bahasa Arab tertulis Butrus. Satu tahun kemudian Abdul Salam meninggal dunia, hingga Kamila terpaksa kembali ke Libanon. Pada tahun 1877 M Kamila menikah lagi dengan Khalil Gibran bin Saad. Dari perkawinan yang kedua ini Kamila memperoleh tiga orang anak, yaitu Gibran Khalil Gibran, Mariana dan Sulthanah. Kamila menguasai beberapa bahasa (poliglot). Sang Ibulah yang pertama kali memperkenalkan kepada Gibran cerita-cerita Arab yang termasyhur seperti Harun Al- Rashid, Kisah Seribu Satu Malam, dan syair-syair Abu Nawas. Ia juga yang mendorong Gibran untuk mengembangkan seni lukisnya. Pengaruh wanita ini sangat besar dalam perkembangan jiwa Gibran. Gibran Khalil Gibran menghabiskan masa kecilnya dalam suasana serba kekurangan, di tengah-tengah himpitan ekonomi yang melanda Libanon. Secara umum, faktor lemahnya ekonomi membuat seseorang, atau kebanyakan orang berpindah dari satu negara ke negara lain untuk mencari penghidupan yang lebih layak. Demikianlah, Kamila bersama-sama keempat anaknya Petrus, Khalil Gibran, Mariana dan Sultanah hijrah ke Amerika Serikat, langsung menuju Boston, di sebuah kawasan Pacinan (China Town). Sedangkan suaminya tidak turut serta, karena berbagai alasan. Di kawasan ini banyak menetap orang-orang dari Besheri (Libanon) dan juga orang-orang dari Syiria. Dengan demikian keluarga Gibran tidak terlalu banyak menghadapi kesulitan berada di kawasan ini. Untuk melengkapi hidupnya di kawasan ini, mereka mulai mencari nafkah. Kamila, Petrus dan kedua anak perempuan mulai bekerja. Sedangkan Gibran tidak diperkenankan oleh ibunya untuk bekerja, karena ia harus melanjutkan sekolahnya agar kelak menjadi orang pandai dan terkenal. Gibran dikirim ke sebuah sekolah negeri di Amerika tempat belajar anak-anak segala bangsa. Di sini Gibran merupakan anak yang pandai, bahkan genius. Dalam waktu dua tahun ia telah dapat menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan memahami buku-buku tanpa kesulitan. Setelah melewati waktu dua tahun, kehidupan mereka cukup lumayan, bahkan bertambah baik. Harapan mereka terpenuhi ,karena dapat menyekolahkan Gibran ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Pada tahun 1898 Gibran kembali ke tanah airnya, Libanon. Ia belajar di sekolah Kristen Maronite Al-Hikmat, Beirut, khusus untuk bidang bahasa dan kebudayaan Arab. Dalam masa liburan sekolah, Gibran selalu mengunjungi ayahnya di Besherri. Sang Ayah pun sering mengajaknya berkemah di gunung-gunung dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Gibran kembali sering menikmati segarnya udara pegunungan Libanon. Sebuah kenangan indah bersama sang ayah yang tak mampu dilukiskan, memenuhi jiwanya. Gibran sering mengunjungi biara tua. Mar Sarkis yang terletak di lembah pegunungan yang sunyi. Di tempat ini, ia sering duduk menghabiskan waktu. melempar pikiran ke masa depan. Ia ingin membeli biara tua ini, jika ia sudah menjadi kaya. setelah di Amerika kelak menjadi orang terkenal. Saat-saat liburan inilah Gibran jatuh cinta yang pertama kali kepada seorang wanita, Hala Dahir namanya. Ia adalah cinta pertama Gibran. Sebuah hubungan perasaan yang membuat pikiran-pikirannya tergenang oleh renungan- renungan, yang dapat melahirkan kalimat-kalimat lembut. Terkadang pula menghasilkan hentakan-hentakan dahsyat, keras bagaikan prahara. Awal kisahnya seperti percintaan klasik, ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Gibran sering bertandang ke rumah Hala, untuk membantu adik-adik Hala menyelesaikan pekerjaan rumah. Saat-saat inilah kedua insan sering bertemu dan saling mengungkapkan isi hati, hingga cinta merasuk ke dalam kalbu, terpatri kokoh dalam relung hati masing-masing. Meski cinta sudah membara, namun kenyataan bicara lain. Gibran mengalami hambatan dalam bercinta dengan Hala Dahir. Sebab hubungan ini tak mendapat restu dari keluarga Hala. Iskandar Dahir, kakak Hala, sempat bertutur kepadanya: "Aku tidak akan menyetujui anak gembala pemungut pajak petani itu menjadi suamimu". Hala tak kuasa menghadapi situasi seperti ini. Sampai akhirnya Hala dijodohkan dengan pemuda pilihan orang tua, persis seperti diceritakan dalam Sayap-Sayap Patah, di mana Hala diganti dengan tokoh Selma Karamy. Meski Hala sudah dinikahkan, Gibran tetap berkunjung ke rumah kekasihnya itu. Diajaknya Hala menikmati pemandangan alam pegunungan sambil mengenang masa manis yang silam, tanpa peduli resiko yang akan terjadi. Hubungan Gibran dengan Hala hanya berlangsung dua tahun. Hala pergi ke alam baka untuk selamanya. Cinta kedua Gibran setelah Hala, jatuh kepada Sultanah Thabit. Wanita ini dijumpai ketika Gibran masih belajar bahasa Arab di sekolah al-Hikmah, di Beirut. Ia adalah seorang janda berusia 22 tahun. Sedangkan Gibran baru berusia 18 tahun. Mereka sering bertukar buku dari berkirim surat. Gibran memang mencintai Sultanah, karena rasa iba, sebab sudah menjadi janda dalam usia muda. Pada tahun 1903, Gibran kembali ke Boston. Ia mendapatkan suasana yang lain, Sultanah, adiknya meninggal dunia setahun yang lalu (4 April 1902). Masih pada tahun 1903, Petrus, saudaranya meninggal dunia. Dan musibah yang terberat datang tiga bulan kemudian, ibu yang amat disayanginya meninggalkan Gibran untuk selama-lamanya menghadap ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Musibah yang berturut-turut menimpa Gibran ini meninggalkan bekas yang amat dalam pada jiwa penyair ini, dan telihat jelas dalam karya-karya selanjutnya. Inilah duka nestapa yang teramat berat bagi Gibran Khalil Gibran. Pada tahun 1904 tulisan pertamanya dimuat di al- Mulhajir, sebuah surat kabar di Amerika Serikat dalam bahasa Arab. Kegiatan Gibran lebih banyak pada menulis dan melukis.
Gibran mengadakan pameran lukisan yang pertama pada tahun 1904, berkat bantuan juru potret Fred Holland. Karya-karyanya banyak mendapat pujian, namun tak seorang pun yang membelinya. Diantara para pengunjung pameran, ada seorang wanita yang tersentuh hatinya dengan karya Gibran yang bernafaskan agama itu. Ia adalah Mary Haskell, seorang kepala sekolah. Ia menawarkan kepada Gibran untuk memamerkan lukisanlukisannya di sekolahnya. Dari pertemuan ini menghasilkan jalinan persahabatan sejati, sehidup semati yang didasari oleh cinta platonik, yang lepas dari nafsu birahi. Mary Haskell menjadi pendorong bagi Gibran dan sponsor segala kegiatan. Ia juga yang mengoreksi karya-karya Gibran yang berbahasa Inggris. Di samping Mary Haskell, Gibran juga menjalin hubungan dengan seorang guru asal Perancis, Micheline panggilan akrabnya dari beberapa wanita yang lain, tetapi tak pernah sampai kepada hubungan serius menuju perkawinan. Gibran tak mau terikat dengan tali perkawinan, karena ia menyadari bahwa peraturanperaturan yang mengikat suatu perkawinan akan membelenggu jiwanya. Kebebasan adalah mutlak baginya. Karena itu, ia tak pernah menikah. Atas biaya Mary Haskell, pada tahun 1908 Gibran berangkat ke Perancis untuk mendalami seni lukis. Di kota Paris, ia belajar seni lukis kepada pelukis terkenal Auguste Rodin. Pada tahun ini pula Gibran tampil untuk pertama kali sebagai pengarang melalui bukunya Arwah al-Mutamaridah. Buku ini menyoroti tajam institusi gereja dan peraturan-peraturan pemerintah yang dianggapnya bobrok, yang dibuat untuk menindas rakyat dengan kedok keadilan. Reaksi yang keras atas buku ini datang dari pemerintah Ottoman Turki. Akibatnya semua buku Gibran yang ada di pasaran dibakar dan penerbitan selanjutnya dihentikan. Sebagai hukuman, Gibran pun dikucilkan dari keanggotaan gereja Haronite. Selama dua tahun (1908 -1910), Gibran belajar di Paris, di Academie Yulien dari Ecole Des Beaux Arts. Lalu ia pun kembali ke Boston. Pada tahun 1912, Gibran pindah ke New York dan menetap di sana. Di kota ini pun biaya hidupnya masih ditanggung oleh Mary Hakell, hingga tahun 1920. Cinta mereka berdua begitu mendalam. Tak seorang pun dapat mengubah hubungan mereka. Bahkan mereka ibarat satu jiwa yang tak bisa dipisahkan. Cinta Gibran pernah dipaparkannya melalui surat-surat. Sebanyak 319 surat dilayangkan Gibran kepada Mary. Sedang Mary sendiri menulis 206 surat kepada Gibran. Gibran menulis surat kepada Mary: "Aku senantiasa mencintaimu sepanjang abad. Sungguh, aku terlalu mencintaimu sejak aku belum mengenalmu. Dan tak seorangpun yang mampu memisahkan kita. Engkau pun tak akan mampu mengubah hubungan kita, juga aku, juga Tuhan. Sebenarnya aku memiliki kesempatan banyak untuk mencintai wanita-wanita lain, baik di Boston maupun di Paris. Tapi antara aku dan kau sudah demikian lekat. Dan aku sangat berharap kepadamu, agar engkau selalu mengenal diriku. Di dunia ini engkau adalah wanita yang paling agung bagiku. Dan ikatan jiwa kita tidak akan lepas, meskipun engkau kawin tujuh lelaki yang berbeda-beda". Itulah bentuk cinta Gibran kepada Mary. Bangunan cinta yang mereka ciptakan, sebetulnya tidak dilandasi cita-cita sebuah perkawinan. Sehingga akhirnya Mary Haskel kawin dengan laki-laki lain. Dan, seperti pengakuannya dalam suratnya kepada Mary itu. Gibran terus mencintai Mary. Pada tahun 1926, tiga tahun setelah buku al-Nabiy (The Prophet) terbit, Mary memutuskan untuk meninggalkan Gibran. Mary bersama suaminya meninggalkan Boston dan menetap di Savana. Georgia. Filosof Libarlon ini boleh dibilang suka bermain cinta. Ia bisa jatuh cinta setiap saat, dengan siapa saja, tanpa memutuskan hubungan dengan wanita sebelumnya. Gibran juga pernah jatuh cinta kepada May Ziadah. Ia adalah sastrawati ternama yang menetap di Kairo, Mesir, Ayahnya bangsa Libanon dari ibunya berasal dari Palestina. Di samping itu Gibran pun jatuh cinta kepada sekretaris pribadinya yang bernama Barbara Young. Gibran adalah seorang penyair yang penuh dengan gejolak cinta sejati Menurutnya: "Cinta tidak berkeinginan selain mewujudkan maknanya". Ujud dari pada cinta bagi Gibran adalah kebebasan dari keterpautan hati meski tak menjadi satu raga. Inilah contoh cinta yang melandasi hubungannya dengan Hay Ziadah. Dari perjalanan hidupnya, dari wanita-wanita yang dekat dengannya, tak satu pun yang pernah mengukir mahligai perkawinan. Sampai akhir hayatnya. ia tetap melajang . Pada masa sepuluh tahun pertama, sejak ia pindah ke New York, Gibran mulai dikerlal orang, baik di Arab mau pun di Barat. Ia dikenal bukan hanya melalui lukisan- lukisannya, tetapi juga melalui tulisan-tulisannya. Ia menulis dalam bentuk puisi, parabel, cerita pendek dan esei. Keharuman namanya menjadi cambuk untuk terus bekerja tanpa memperhatikan kondisi dirinya. Sehingga tak terasa bahwa dirinya telah mengidap penyakit paru-paru dan hati yang kronis. Pada tangga 19 April 1931. Seorang sekretarisnya Barbara Young menemukan Gibran dalam keadaan kritis kamarnya. Lalu dibawanya ke rumah sakit. Pada keesokan harinya Jumat 10 April 1931, Gibran Khalil Gibran meninggal dunia. Ia menutup mata untuk selama-lamanya dalam usia 48 tahun. Jenazah Gibran tidak dimakamkan di tanah airnya yang baru, Affrika. Ia selalu merindukan Wadi al-Qadisa (Libanon) dan ingin kelak tubuhnya dibaringkan dengan Biara tua yang sunyi. Har Sarkis ditemani oleh pohon-pohon cedar. Itulah permintaan yang kemudian menjadi kenyataan. Semua bukunya baik yang sudah terbit, maupun yang belum, ia wariskannya kepada penduduk Besharri, yang kemudian disimpannya di sebuah museum kecil. Masa lalu Gibran Khalil Gibran memangg sarat dengan kepedihan clan kehilangan. Sejak dirinya dipaksa untuk memahami maut sebagai perenggut tawa dan senyumnya. Maut telah merenggut orang-orang yang dicintainya. Betapa berat musibah yarlg dipikul oleh Gibran, saat Sultanah, saudara perempuannya meninggal, pada tahun 1902. Saat Peter (Butrus), saudara laki-lakinya meninggal pada tahun 1903. kehilangan orang-orang yang dicintainya itu terus berlanjut pada puncaknya, yakni kehilangan wanita yang paling ia cintai, ibunya. Ibu bagi Gibran adalah segalanya, seperti yang ia katakan : "... kata terindah di bibir umat manusia adalah kata ibu, danpanggilan terindah adalah ibuku". Ketiga kehilangan besar yang berturut-turut itu tidak saja memukul jiwanya tetapi juga berpengaruh bagaimana Gibran memperlakukan Tuhannya, Cedera psikologis berpengaruh pula pada kesehatannya. Dari percobaan -percobaan yang ia lakukan dari perjalanan-perjalanan yang ia lewati semata-mata hanya untuk mendekati sang ibu atau wanita lairn yang menyerupainya, Gibran bisa mencintai wanita tapi tak bisa untuk menikahinya. Ini ah kehidupan anak-anak Apolon yang terbuang ke negeri asing yang pekerjaannya menjadi asing jalannya lamban, dan tawanya adalah tangis, Akhirnya dalam urainan ini, tentunya penulis ini akan mampu mengungkapkan pribadi Gibran secar utuh. Sebab, Mikhail Naimah saja, yang hidup menemainnya selama lima belas tahun mersa was – was mengungkapkan kehidupan gibran. “kalau ada yang ingin mengetahuinya, harus meneliti semua karya yang ditulis Gibran, mulai dari Al – Musiqo (musik) hingga Al-Taih (sicongkak)

Monday, June 18, 2007

PESAN - PESAN CINTA

130407 11 : 08pm

Yank kamu belum tidur ?

11 : 17pm

Makan nasi goreng . . . Habis nganter Buds pulang . . .
Aku engga bisa tidur . . . Badanku sakit semua ! . . .
Super capek ! Mana blom bikin laporan . . . Stress

140407 10 : 30pm

Yo A . . . ! "ieh Liebe Dich ... !" Eke hou van yao . . . !
kamu dah pulang lom ? . . . Mungkin besok aku oline . . .
tapi aku nggak janji . . .

150407 07 : 09pm

. . . Sweet mungkin mulai besok . . . Sampe beberapa bulan ke depan, kita enggak bisa komunikasi lagi . . .
Karna aku harus menjalani sebuah program "Rehabilitasi" . . . ketergantungan alkohol.
Maaf hal ini baru dapat aku ceritakan sekarang . . . Semoga kamu memaklumi . . .
Seneng sekali deket sama kamu . . . Sekarang hanya dukungan & pengertianmu akan sangat membantuku . ..
Thank's . . . i Love You

190407 11 : 11pm

Sweet . . . aku demam . . . aku enggak kuat disini, aku bisa mati . . . !

210407 07 : 23am

Ku stress berat . . . Badanku sakit semua, aku harus keluar dari semua hal ini . . .
Rasanya aku mau mati . . .

05 : 10pm

ini aku makenya sembunyi2 . . . kalo ketaunan gawat !
aku bisa di karantina di ruang isolasi . . .
Nanti kamu online enggak ? . . . bls

08 : 54pm

aku engga bisa online hari ini . . . makasih udah care sama aku . . . i Love you . . .
Kamu kecewa sama aku . . .?
No ini special 4 you . . . My sweety . . . .
- 081805337279 -


09 : 03pm


Sabtu . . . Minggu . . . engak ada sesi . . .
Minggu pagi olahraga & meditasi aja sama yoga . . .
siang aku bebas . . . kita bisa smsan . . .


10 : 34pm


SoRry . . . aku lagi download . . . Met bobo'


11 : 34pm


*Sebagian teks hilang* nt . . . tapi aku tau harus berubah . . .
nulai saat ini kamu akan ku jadikan dear diaryku . . . kuharap kamu tidak keberatan,
Karna kamu orang yang tepat. Andai saja saat ini aku bisa share ama kamu sambil
minum kopi oR secangkir teh hangat . . . akan sangat berarti bagiku . . .
Umpama kamu bener2 ketemu aku secara langsung . . . Gimana perasaanmu ?


11 : 46pm


Sure . . . bagus ternyata kamu lebih kuat . . .
Sekarang itu suatu nilai yang sangat positif . . .
Berarti "Programnya" berhasil . . . !
Semua opini yang terbentuk tentang aku adalah "fiktif"

11 : 54pm

thanks . . . ! Kamu sahabat yang terbaik . . .
Met tidur, jalani hidup positif . . . selalu berikan yang terbaik untuk dirimu &
orang lain di sekitarmu. Wasalam . . . i Love u sweety . . .


220407 10 : 35pm

Ni nomor sapa ? . . . Apa kamu baru datang dari kerja ? . . .
Aku disini udah enem taon . . . Lu sendiri kerja mulai kapan . . . ?
Seneng denger suaramu . . .


10 : 48pm


Lo sempet ngobrol apaan sama adek gw ? . . .
Gw dengerin lagu 'blues' . . . ampe ketiduran, hehehe
Bangun2 laper berat . . . Kamu dah makan blon ? . . .
Nieh mo masak mie . . . <>


11 : 11pm


Lumayan jauh, males ngeluarin motor . . .
Disini nyari masakan halal agak susah kalo malam . . .
Adanya di Bypass . . . Paling ada roti . . .
disini udah hampir jam dua belas . . .


11 : 21pm


. . . aku muslim, Buds muslim juga . . . tapi kita jarang sholat . . . huahahaha . . .
ini aku lagi muter musik Rok "N Roll biar melek . . .
Oh ya, Lu ceritain sama temen2mu tentang aku ? . . . apa kata mereka ?


11 : 37pm


Menurutmu aku ini orangnya seperti apa ? Plz jawab sejujurnya . . .
& menurutmu hal apa yang aku enggak jujur sama kamu . . .
Tapi dari semua itu aku seneng punya sobat kayak kamu

11 : 55pm


Bagus juga opinimu . . . itulah yang aku suka dari kamu . . . "Smart" . . .
Dari semua wanita yang aku kenal, hanya sedikit yang punya iner beauty . . .
Ternyata kamu lebih "Cantik"


230407 12 : 09am

. . . . cari cewek cantik banyak . . . tapi nyari cewek smart seperti itu sangat langka . . .
Bersyukur aku kenal kamu, Soalnya aku berfikir . . . cewek baek2 udah engga di produksi lagi, hehe
Karna dari pengamatanku selama ini . . . ada penggeseran fungsi sosial . . .
Banyak gadis dengan bangga menarik perhatian cowok dengan Sex Appeal mereka


02 : 19am

Terus terang aku prihatin liat fenomena ini . . . aku bukan type cowok yang mudah tertarik
dengan dada yang besar, wajah cantik & tubuh sexy . . . tapi 'Behaveour'


10 : 53pm


Malem . . .Sweety . . . Lagi ngapain . . . ? Aku agak kurang sehat . . .
Entah mengapa aku kok kangen sama kamu . . . bener ! Swear . . .
Masak ku jatuh cinta beneran . . . ? Wah kasus berat !


11 : 57pm


Kamu sendiri kok belom tidur . . . Engga baik cewek tidur larut . . .
Aku bete . . . butuh temen berbagi . . . jiwaku rapuh . . .
Hatiku terhimpit . . . aku kehilangan semangat . . .
Help Me Plz . . .


290407 03 : 42pm


Sweety kamu kerja . . . ? Aku mo online neeh . . . !
Kalo engga, aku enggak jadi online . . . Bales gpl !


300407 04 : 42 pm


Hi cayank . . . Kok enggak oline ? . . . Aku nunggu neeh !!


020507 04 : 05pm

Gw lagi super bokek ! Plz aku kangen ! hehehe


050507 10 : 24pm

Yank kamu dimana, Bales ! engga pake lama . . .

060507 08 : 04am

Sweet . . . semalem aku ketiduran . . . maaf ya . . .
Entar malem tak hubungi, tunggu aja !

10 : 34am

Lu online sekarang bisa engga . . .

06 : 56pm

Yank kamu pindah ke mentari & MC, ku tunggu segera, Penting !


090407 08 : 24pm

Sweet tuh kita ber-2 loh yang online ngerjain u . . .


100507 07 : 57pm


Kita ngumpul bertiga . . . di rumah Buds, ternyata aku dikerjain . . . hehehe. i love u


08 : 54pm


Say . . . ini aku pake hape Buds . . . Aku cuma mo bilang . . .
Aku sayang kamu ! . . . Kau melati kecilku . . . . -Agus-


09 : 11pm


Kita lagi bikin lagu . . . Rencana mo b'gadang . . .
satu cangkir kopi bertiga & ngebahas gebetan masing2 . . .
ich liebe dich . . . aku sedang ingin bercinta . . . Melati kecilku !


150507 08 : 53pm

SoRry pulsa enggak cukup ! kamu sms aku ya, tak tunggu !
. . . di nomerku aja . . . i Love u ! -Agus-


160507 12 : 12am

Met tidur peri kecilku . . . aku menemanimu dari sini . . . selalu ! - Blind -


11 : 02am

Hi sweet . . . pa kabar ? aku adeknya agus . . . SoRry kalo My Brother nggak bisa bales smsmu . . .
Coz hape kita nggak da pulsa . . . ini aja baru diisi . . . tapi Agus enggak tau kalo aku dah isi . . .
kamu lagi apa ? sekarang kita lagi libur . . .


03 : 33pm


. . . aku akan sangat merindukan kamu . . .


170507 10 : 15pm


Aku besok ke jawa selama dua hari . . . i love u

180507 10 : 40pm


Kamu Off kok nggak pamit ? . . . Marah sama aku ?
<>
Aku mencintai kamu . . .


190507 12 : 46am

Sweet kamu Off kok enggak pamit sama aku . . . Kamu marah ? . . .
Kamu jangan bikin aku kwatir . . . i Love u . . .


12 : 51am

Sweet kamu kenapa ? . . . jangan bikin aku kwatir . . . aku tidak suka hal ini . . .


01 : 00pm


Aku enggak tau harus ngomong apa lagi . . . Kamu jangan membuatku merasa bersalah !
AKU SANGAT MENCINTAI KAMU <> aku menyesal ! Harus mengatakan semua ini


06 : 47pm


Aku akan tunggu sampe kamu bener2 tenang . . . ! <>
. . . aku harap kamu mengerti aku . . . < hanya kamu yang aku bangga2kan sama temen2ku,
sama keluargaku . . . >


07 : 26pm

. . . aku sangat nyesel . . . ngelakuin ini sama kamu ! . . .tapi aku akan lebih nyesel
bila enggak terus terang sama kamu . . .! Sekali lagi maafkan aku . . .
Karena aku sangat mencintai kamu . . . *Sebagian teks hilang*
Anggap saja ini ujian cinta kita, yang akan mendewasakan cinta kita
bila kita mau melaluinya . . . .* Sebagian teks hilang*


07 : 30pm


Gunakan mentarimu, Aku mohon !


09 : 09pm

. . . . Apakah artinya kamu masih milikku ? . . .


200507 09 : 15pm


Sayang aku punya freetalk, Aktifin mentari ! i Love you


210407 09 : 11am


kamu masih marah sama aku ? . . . aku sedih kalo denger kamu sakit . . .
Lihatlah dengan hatimu, betapa aku mencintai kamu . . .
Lebih dari aku mencintai diriku sendiri ! Jika kamu memang sayang sama aku . . .
Jangan bikin aku semakin takut kehilangan kamu . . .
Ato kau memang menginginkan aku pergi ? . . .
Aku sangat sayang kamu, karna kamulah aku mulai kerja lagi . . .
Kamu semangatku ! Aku enggak bisa ngomong apa2 lagi . . .


09 : 02am


Tau enggak, aku memarkirkan motorku untuk menghapus air mataku !
. . . Aku enggak menyadari aku telah meneteskan air mata . . .
Menyesali semua ! Maafkan aku . . . Love


10 : 32am


Sweet . . . kamu mau roti ? . . . aku punya banyak roti untuk kamu . . .
ada roti sisir, Bolu, donat . . . ato yang laen ?
. . . cepet sembuh ya ! entar kita kesana <> i love u


230507 01 : 48am


. . . bidadari mungilku . . . Moga engkau lelap dalam tidurmu . . .
Mentari esok akan menantikan senyummu . . .
Dari yang selalu mengasihi & menyayangi kamu
Selamat tidur . . . .


240507 01 : 00am

Sabar . . . entar kamu akan aku undang ke dalam mimpiku . . . ! Love you . . .
Kamu take care . . . Nich aku lagi di traktir temen minum kopi sambil nunggu
bolanya maen, hehehe


01 : 17am

Yank, doain aku menang taruhan ya . . . Biar bisa beli pulsa ! Doain aja . . .
I love you . . . aku amat sayang sama kamu . . .
Aku penggang LIVERPOOL ! Janji ini taruahan terahir, demi kamu


04 : 31pm

hai . . .sweet! ini aniez . . . agus dah pulang, tapi jangan bilang ke dia
soal yang kuceritakan tadi ya ! tar dia marah sama aku, oke ?!
Sori ganggu kerja, met kerja aja deh


09 : 41pm


Kayaknya dia ngambek, soalnya kemaren dimarah sama ibu, dia nggak mau bantuin kerja . . . malah mainan hape aja.
Terus kemaren ibu beli teve, tapi dia kurang setuju, makanya dia sehari enggak tidur di rumah . . .


09 : 47pm


Iya . . . masih ada sekitar 200 biji, tapi kita dah nggak kuat, dah ngantuk . . .
Agus baru pulang, dia abis pergi sama Edi


09 : 53pm


Ya gitu deh . . . tapi mungkin enggak enak hati sendiri kali, kok datang2 langsung
bantuin bapak. . . tapi ngga ada suaranya <>
. . . dia emang sering kayak gini kok. . . capek deeeeeeeeee .........!!


10 : 03pm


Nggak papa lagi . . . aku malah seneng ada temen ngobrol . . .
Dia enggak tau kok kalo yang sms kamu . . .
Kalo bisa tolong nasehati dia, supaya berubah
Nggak keras kepala, malas, gampang marah, hehehe
<>

10 : 09pm


Sweet . . . seneng bisa ngobrol sama kamu, tapi aku harus ngepack nih . . .
SoRry ya . . . tar kalo ada waktu kita ngobrol lagi ya . . .
Met malem . . . Mimpi indah ya . . . .



10 : 45pm


Tadi sore yang nelpon Lu dari nomer ini siapa ??


250507 01 : 07pm


Sweet . . . kamu habis sms Budi ya . . . ? Aku lagi dipasar sama Buds waktu itu, hehehe
Ini lagi sama Edi di rumahku . . . Dia mencak2 chikennya kurang dua pack . . . i Love u


260507 04 : 14pm


Sayang . . . Met sore . . . aku tunggu kamu online ya . . .
Makasih semngatnya peri kecil yang ku cinta . . .
Dandan yang cantik ya, aku ingin Bercinta ! sama kamu, hehehe . . .
Take Care !


270507 07 : 05pm


Kamu entar standby di mentari aja ya . . . i love u !


280507 07 : 42pm


Sweet aku olin di warnet, kamu dimana ? Olin gih ! Love You


290507 07 : 50pm


Wah asyik ! entar lu ceritain ya . . . aku selalu 100% untukmu . . .
Hatiku semakin mantap padamu ! Aku mencintaimu

08 : 55pm


Entar kalo nomerku sulit dihubungi lo ke nomer Edi aja . . .
Kalo jadi, soalnya aku akan nginep di rumah Edi . . .
Tapi aku pasti nunggu kamu . . . Love you . . .


300507 09 : 28am


Sweet kamu olin, tapi kok engga ada jawaban ? kamu ketiduran ya ? i love u


09 : 47am

Hai Sweet, ini aku aniez . . . Agusnya lagi tidur tuh . . . dia baru datang dari jualan . . .
tar deh ku sampein . . .


12 : 59pm


Yank, pulsaku enggak cukup pake chat . . . i love u . . .
aku kangen . . . aku tadi jualan pulang pagi, Alhamdulillah !
Kamu jaga diri ya . . . aku sayang kamu


03 : 22pm


Yank aku minta alamat Blog Friendstermu yang tadi, biar aku simpen di hapeku . . .
Makasih hadiahnya, Aku suka . . . . banget !
Kamu pandai menyenangkan aku . . . Aku bangga !


03 : 28pm

Aku lagi di gank 'taat yang kemaren sore . . . i love u


04 : 37pm

Freetalknya dah habis, hehehe
Thank's ya for Beatiful daynya . . . !


07 : 35pm


Yank, aku bener2 ceria hari ini . . . makasih ! Kamu benar2 mewarnai hari ini!
Aku sangat Ilove u ! . . . ini lagi rame di rumahpada ngumpul . . .
Dari gank 'taat' + Edi, seru !


310507 04 : 05am

i love u . . . kamu bobo ya sayang . . . aku di sampingmu . . . aku selalu memelukmu.
Makasih, malam yang sangat indah !


06 : 38am

Pagi sweety . . . i love u ! makasih . . .
Kamu memang yang terbaik !


10 : 29am

Sayang ! aku dah selesai jualan & udah sampe rumah nich . . .
Mo brangkat lagi . . . Kamu kerja siang pa malam ? . . .i love u . . .
Lu jangan cape2 . . . Banyak istirahat . . .


10 : 36am


Tugas ?! kayak tentara aja, hehehe
Kamu take care aja yah . . . ! i love u
Aku entar malem olin, lo mandi habis itu istirahat . . .
Tar malam tampil yang cantik ya ! Buat aku . . .


09 : 26pm

Yank, aku pengen marah ! jaringan sialan . . .
Aku emosi karena sedang ingin sekali bercinta . . .
Aku sangat merindukan kamu . . . <>


10 : 08pm


Aku sangat merindukan kamu ! . . .
Malam ini akan sangat berat tersa tanpa hadirmu . . .
Aku terpuruk dalam kumbang kerinduan yang teramat menyiksa . . .
Bebaskan aku dari siksaan kerinduan yang menghunus ke dalam jiwaku . . .
Aku begitu menginginkan kamu malam ini . . .
Cintaku tak berkutik oleh kerinduan yang menghujam . . . i love u


11 : 25pm

Sial ! Pulsaku baru ilang lapan ribu rupiah . . . i love u
sayang . . . sweetku . . . yang amat ku cinta . . . aku akan mimpiin kamu malam ini . . .
tunggu aku ya ! aku akan menyusulmu . . . i love you


11 : 54pm


Entahlah . . . aku tidak tahu harus dengan apa aku melukiskan perasaanku ini . . .
Aku hanya merasa kita adalah pasangan yang paling berbahagia di dunia saat ini . . .
Aku bersyukur pada TUHAN atas semua karunia yang aku dapat ini . . .
Ini sangat indah . . . Benar-benar indah . . .
Bolehkah aku mengatakan pada dunia . . . Bahwa aku merasa kamu dan aku telah
menikah . . . secara Batin & Emosional . . .
Maukah engkau . . . kekasih tercintaku yang lelap dalam buaian kerinduanku . . .
Kamu, tidak hanya hadir dalam kehidupanku tapi lebih dari kamu telah ahdir dalam diriku . . .
Ijinkan aku melamarmu untuk menjadi pendamping sisa hidupku . . .
dalam suak & duka . . . dalam sehat & sakit. Dengan segenap rasa cintamu,
Maukah engkau menikah denganku ? Jadilah istriku Alim ? . . .


010607 05 : 04pm


Say aku di rumah Buds, udah terima pulsanya ? . . .
Lamu lagi ngapain ? . . . Aku kangen . . . i love u


06 : 04pm


Aku entar nginep dirumah Buds . . . ada kerjaan sedikit . . . oh ya, sekarang aku enggak ada hape . . .
di jokul ! tapi seminggu lagi aku akan beli sendiri . . .hehehe i love u



06 : 06pm


Hapeku di jokul ama nyokap . . . tapi entar aku beli sendiri . . .kira2 seminggu lagi . . .
Sabar ya . . . entar malam aku nginep di rumah Buds . . . i love u . . . i love u


10 : 23pm


Alo . . . say ini Agus . . . aku kangen . . .
Kamu blom tidur khan ?


10 : 31pm


Lagi nyantai, kamu besok kerja siang pa malem ? aku kangen berat !
Love U . . . aku ingin bercinta ! hehehe




10 : 45am






yank . . . kamu pasti sedih soal aku enggak punya hape . . .
Udah jangan dipikirkan, kita masih bisa chat !
. . . entar . . . kalo duitku udah dibalikin sama nyokapku,
aku akan beli hape


10 : 56pm



Eh, putri itu pernah liat Buds ? . . .
Kok dia semangat banget smsan sama Buds . . .
Umpamanya kamu nelpon aku sekarang bisa engga ?
aku pengen denger suaramu . . .! hanya say hello !


020607 10 : 31pm


Makasih sayang ! aku percaya & bangga sama kamu . . .
doakan biar aku cepet bisa jemput kamu . . .
dan tabungnku cepet ngumpul . . .
Aku ingin segera mewujudkannya ! i Love u


10 : 44pm


Siapa ? . . . &apa komentrarnya ? . . .
Eh, embaknya juga suport sama aku . . . Sungguh ! . . .
kita harus optimis sama hubungan kita . . .
& KEPERCAYAAN adalah kuncinya i love u


11 : 21pm


SoRry . . . balesnya lama . . . gantian sama Buds, hehehe
. . . i love u . . . KAMU MERINDUKAN AKU ? . . .
Kamu percaya sama aku ? . . . aku sangat mencintai kamu . . .
aku ingin kamu disini sekarang . . .


11 : 33pm

Besok aku kirim pulsa . . . aku sangat sayang kamu . . .
aku yakin, kita akan bisa melewati semua ini . . .
& berahir bahagia <>


030607 10 : 03pm


Yank, aku sayang kamu . . . kamu istirahat ya . . .
Aku temani kamu dari sini . . . dengan segenap rindu yang menderu . . .
i love u . . . aku sayang kamu . . . <>


110607 08 : 29pm


Say kita lagi bakar ikan sama keluarga Buds
Take care ya . . . i love u <>


160607 06 : 10pm


Yank . . . aku lagi nongkrong . . . and ngopi sama Edi. . .
Kamu mau aku Olin malam ini . . . i love u, bls gpl !

Sunday, June 17, 2007

PESAN DARI KEKASIHKU . . . . . 170607

mathew sideriver: aku mencintaimu....bawalah diriku di sela sela nafasmu
Sweet Chocolate: i love u
mathew sideriver: terima kasih ya sayang
Sweet Chocolate: aku juga berterimakasih
Sweet Chocolate: atas seluruh cintamu
Sweet Chocolate: dan pengorbananmu
mathew sideriver: engga kesabaranmulah yang membuat cintaku .....berarti
mathew sideriver: i love you
mathew sideriver: tahu engga apa yang paling aku sayang dari kamu
Sweet Chocolate: apa ?
mathew sideriver: kamu selalu dapat menghargai aku
mathew sideriver: dan hal kecil yang aku berikan selalu kau hargai dengan sangat besar
mathew sideriver: hal itulah ....yang membuat kamu sangat istimewa
Sweet Chocolate: i love u
mathew sideriver: dan sifat itulah yang tidak dimiliki gadis lain
mathew sideriver: bahkan "nadine chandrawinata"sekalipun...aku serius

PESAN DARI KEKASIHKU

....met siang sayang..aku harap harimu secerah bola matamu....aku mencintai kamu dan aku sangat menyayangi kamu...sebagaimana kamu menyayangi aku.....aku hanya ingin mengatakan bahwa aku sangat merindukan kamu!

PESAN DARI KEKASIHKU

....aku sangat mencintai kamu...terimakasih...semua perhatianmu beharga sekali buat aku....aku dengan segala keterbatasanku....aku mencintaimu..dan akan ku buktikan!!! ingat ini janjiku
aku melihat kamu dari sudut yang berbeda dan aku akan sangat menikmati dengan apa yang aku pandang tentang kamu
....terima kasih! I LOVE YOU

Friday, June 15, 2007

PESAN DARI KEKASIHKU . . . . . 150607

mathew sideriver: kamu itu keajaiban
Sweet Chocolate: kamulebih dari keajaiban
mathew sideriver: aku mencintai kamu murni karena inner beauty

Thursday, June 14, 2007

PESAN DARI KEKASIHKU . . . . . 140607

mathew sideriver: ...kamu tahu engga selama ini hanya kamu yang tahu seleraku.! dan aku tidak pernah memberitahumu atas apa yang aku inginkan tapi kamu memberikanya
mathew sideriver: itulah yang istimewa dari kamu

Tuesday, June 12, 2007

Butterfly

When you love someone so deeply
That they become your life
It's easy to succumb to overwhelming fears inside
Blindly, I imagined I could
Keep you under glass
Now I understand, to hold you
I must open up my hands
And watch you rise

Spread your wings and prepare to fly
For you have become a butterfly
Oh, fly abandonedly into the sun
If you should return to me
We truly were meant to be
So spread your wings and fly
Butterfly

I have learned that beauty
Has to flourish in the light
Wild horses run unbridled
Or their spirit dies
You've given me the courage
To be all that I can
And I truly feel your heart will
Lead you back to me
When you're ready to land

Spread your wings and prepare to fly
For you have become a butterfly
Oh, fly abandonedly into the sun
If you should return to me
We truly were meant to be
So spread your wings and fly
Butterfly

I can't pretend these tears
Aren't over flowing steadily
I can't prevent this hurt from
Almost overtaking me
But I will stand and say goodbye
For you'll never be mine
Until you know the way it feels to fly

Spread your wings and prepare to fly
For you have become a butterfly
Oh, fly abandonedly into the sun
If you should return to me
We truly were meant to be
So spread your wings and fly
Butterfly

Spread your wings and prepare to fly
For you have become a butterfly
Oh, fly abandonedly into the sun
If you should return to me
We truly were meant to be
So spread your wings and fly
Butterfly
So flutter through the sky
Butterfly, fly

Spread your wings and fly
Butterfly

By. Mariah Carey

Thursday, June 7, 2007

PESAN DARI KEKASIHKU

...aku merasa batasan antara kita hanya .....sebatas layar...aku tidak merasakan adanya jarak...di antara kita...selama kamu percaya sama aku....dan terus menyimpannya dihatimu...maka aku akan terus hadir..dan menemanimu....AKU MENCINTAI KAMU!

Sunday, June 3, 2007

PESAN DARI KEKASIHKU 030607

mathew sideriver: aku sayang kamu dan itu yang pasti.....dan yang paling mendasari hubungan kita sampai sejauh ini......dan aku akan selalu berusaha menghapus segala keraguan di antara kita.....jadi terbukalah

Thursday, May 31, 2007

PESAN DARI KEKASIHKU . . . . . . . 310507

mathew sideriver: oh...aku pernah bilang engga..?kalo sebenarnya kamu punya mata yang sangat indah....

Wednesday, May 30, 2007

PESAN DARI KEKASIHKU . . . 300507

mathew sideriver: aku tak tahu lagi bagaimana aku harus memujamu....karena rasa cintaku membungkam mulutku untuk berucap....aku benar2 merasakan kamu hadir di setiap detak jantungku....

Tuesday, May 29, 2007

MAGANG's DIARY

Jum’at, 07 Juli 2006

“Ah, sial! Gw kesiangan lagi!”, gerutuku sambil melihat jam. “Padahal semalem gw dah brusaha tidur secepat mungkin..”, aku masih tak habis pikir. Aku bergegas bangun. Ini Jum’at pertama gw magang disini, gw nggak mau tampil buruk dihadapan semua yang ada di sini. Aku bergegas shubuh bersama mentari yang mulai menyapa dan berangkat dengan kecepatan super dengan meninggalkan separuh kopi hangatku pagi ini. Dan seperti biasa bokap ogah nganter gw karna ngerasa lum maching pagi ini, haha… Sesaat aku tersenyum dalam hati dengan tingkah bokap yang masih aja centil kayak anak muda itu, tapi tak apalah aku masih bisa naik becak.

“Ups!”, Ahirnya sampe juga, mudah-mudahan gw nggak saltum karna gw emang nggak punya kostum buat jum’at.

Minder juga gw dengan pakaian seperti ini di antara training-training yang di pakai bapak-bapak gw masih saja pakai rok mini seperti biasa. Sesaat gw bengong, binggung mo ngapain. Tapi ahirnya ada juga yang nyuruh gw ambil sapu di kantor pelayanan, “Ahirnya…”,ada kerjaan juga gw. Gw nggak mau bengang-bengong aja kayak orang tolol.

“Fuhh!”, capek juga. Tapi bapak-bapak itu belum juga kelar. Mo bantuin, bantuin apa? Nggak bantuin? Gw kembali kayak orang tolol. Ngumpet ajalah di ruang gw, tapi ZOCnya lum nyala, bingung juga gw mo ngapain. Tapi tu bapak-bapak mulai astirahat, syukur dech! Jadi gw nggak kayak orang tolol lagi. Abisnya tangan gw dah mo copot semua rasanya gara-gara nyapu tadi.

“hemm.. denger radio nich sembari istirahat tu bapak-bapak, gw sms aja ah kirim lagu…”, sesaat jempol gw sibuk dengan tombol-tombol keypad yang dah apal banget dengan letak hurufnya. “Mbak , itu minum…”, Aku sedikit kaget dengan seruan bapak itu. Aku menoleh sembari tersenyum,”iya pak, sebentar”, ku tekan tombol terkirim. Aku keluar di sambut ajakan para bapak-bapak yang friendly itu.

Aku menggambil separuh gelas dan menyerutupnya. “Hemm..”, tehhangat mengaliri kerongkongan yang sedari tadi terasa kering. Sembari makan tempe goreng pengajal perut pagi ini aku mendengarkan atensiku di bacakan. Ternyata nggak ada yang memperhatikan, tapi “Ups!” pak Usman nyeletuk komentar dari atensi yang baru di baca. Rupanya mreka tetap mendengarkan hanya saja nggak ada yang tau kalo atensi itu aku yang kirim dan memang buat mereka semua yang lagi menikmati istirahat pagi ini.

Kuperiksa Zoc pagi ini. Dua nomor dah nangkring di situ, tapi ternyata bapak-bapak itu telah sigap mendata dan siap melaksanakan tugas-tugas mereka. “Selamat bekerja pak!, semoga segalanya lancar dan aman-aman saja”, aku mendoakan.

L-G-M-I, aku kembali mengecek. Tapi syukur nggak ada masukan lagi. Tapi seperti biasa aku disibukkan dengan dering telpon orang yang mencari orang yang ingin di temuinya.

Dan teramat ngebosenin kalo hariku cuma kulewati dengan bengang-bengong aja, Tapi mo gimana lagi habis banyak nganggurnya sich. Coba ni komputer ada gamenya, pasti seru. Aku seneng pas hari kedua kemaren, biar rada tegang karna takut salah tapi ada kerjaan. Dan itu amat menyenangkan, Aku disibukkan dengan laporan DW yang sama sekali nggak aku mengerti dengan data technik, tapi segalanya baik-baik saja karna aku mulai paham sekarang.

Dan yang belum aku pelajari pangambilan data merubahnya dari DI menjadi RE. Kayaknya rumit,tapi kalo ada kesempatan pasti bakal gw pelajari. Gw bener-bener nggak mau ada yang mengatakan “Payah!” ke gw. Tapi “pelan-pelan” kata pak Suki tadi.
Dan satu lagi meng-Close.

Kata Can tadi pagi, senin bakal ada anak magang dari lpk lain dan anak sekolah. Asik sch jadi ada temen bengong, tapi apa bengongnya jadi nggak bertambah? Mosok kerjaan dikit gini jadi harus dibagi-bagi. Tapi kalo ktemu anak males asik juga kali yaa.. apa lagi anak STM, karna mereka punya kerjaan sendiri jadi gw nggak harus berbagi kerjaan. Ini aja gw mulai bosen mulai nggak da kerjaan kayak gini, lama-lama gw bener-bener mati kbosanan.
Mana panas lagi! Kayaknya cuma burung-burung di beranda dan kolam kecil itu yang sedikit buat gw terhibur. Bunga ungu enceng gondok yang seperti tak lelah mewarnai kolam sepanjang hari, dan ikan-ikan kecil yang berlarian mengingatkanku kampung mbah, ortu dari nyokapku.

“Ahhh…”, jadi kangen.

Kangen aroma rerumputan yang menyapu kakiku kala ku melangkah diantaranya. Kangen teratai yang penuh warna dan enceng gondok yang dengan subur menghiasi sungai tempat biasa aku mancing, menyejukkan pandanganku dari sengatan matahari yang bersinar tanpa tedeng gunung maupun awan.

Suara radio yang bergema dari kejauhan,satu-satunya hiburan yang mampu terpantau, disela teriakan si Cicit yang dengan riang hinggap diantara bambu dan pohon-pohon hutan.

Jauh dari tetangga, jauh dari keramain. Bau lumpur lengket tanpa bebatuan membuatku merindukannya.

“Hhaahhh…aku benar-benar merindukkannya!”.

Hampir empat tahun aku tak menikmati semua itu. Makan ikan goreng hasil pancingan sendiri yang jauh lebih enak di banding ikan dimanapun. Dan tentu saja kulitku akan melegam karenanya, karna aku terlalu asik bergaul dengan sang mentari yang akan segera lenyap begitu magrib menjelang.

Menikmati doGan tanpa es, di antara suhu panas yang tinggi. Mengeruknya dengan tempurungnya yang keras. “Huh!”, aku benar-benar menginginkannya.

“Kriing…”.

“Telkom, Slamat siang…”

“……………………”

Dering telpon membuyarkan lamunanku. Gila! Hampir saja aku melewati begitu saja waktu istirahatku. Dah jam dua belas lewat! Segera aku klik L-G-M-I. Syukur dech kosong, aku berlari menyambar tas dan almamaterku sembari ku klik-end.

Hari ne gw istirahat pulang, ngantuk banget gw. Nggak seperti tiga hari ni yang dah standby di tepian lematang dengan menenteng bekal bawaan dan menikmati orang yang terbiasa melirikku ato bahkan menoleh dan berkomentar. Aku tak perduli,asal aku bisa menikmati hariku menghabiskan waktu istirahatku dengan mengisi perutku diantara semilir angin di bawah pepohonan di pinggir sungai ini.

Tapi hari ini enggak,aku pulang dengan ojek karna becak tak kunjung ku temukan sementara waktu istirahatku hampir berlalu.

Kopi siang ini terasa lebih panas diantara terik siang ini, tak heran kalo berita di tivi hanya menyajikan daerah2 yang sedang kekeringan sementara di tempat lain juga ada banjir bandang. Kebakaran juga sudah mulai rentan di cuaca seperti ini., smoga saja hari2 menyuramkan begini segera berlalu.

Dengan setengah memaksa aku bangunkan bokap buat nganter gw lagi. Dengan panas seterik ini orang-orang memang akan terlelap dibuatnya. Tapi secangkir kopi siang ini dah menyegarkan mataku. Aku harus kembali kerja, meski rada lelah tubuhku.

L-G-M-I, Eh,ada masuk satu. Tapi kayaknya baru aja masuk neh. Aku melapor pada pak Suki di sebelahku. “327011”, aku mengejanya. Pak Suki mencatat. Kubuka ‘Jaringan- Routing- Omzet’. Enter! Aku mengahiri ketukan pada keyboard dan pak Suki memasukkan datanya dan mencatatnya.

“Kita akan mengambil datanya”, kata pak Suki ramah.

“Gangguan-Manj_Gangguan………”

“…………………………………..”

Aku mengikuti petujuknya. Mengerti juga, tapi aku nggak yakin mampu mengulangnya,hehe.

Tapi aku tak akan berhenti belajar.

Senin, 10 Juli 2006

Gw menghabiskan secangkir kopi hangat berlahan, “Gw akan berangkat tepat pukul tuju tiga puluh”, pikirku. Nggak terasa satu minggu sudah aku magang, “apa yang dah gw dapat?”, aku berfikir sambil menatap teve, banyak aku ketinggalan drama favoritku yang biasa ku nikmati saat-saat pagi gini.

Leo, Cristian dan Mary Ane. Acting mereka begitu memukau meski aku nggak tau nama sebenarnya mereka, tapi aku begitu menyukai mereka sampai tak rela aku melepas pandangan dari mereka. Mereka begitu sempurna, tapi tak ada wajah congkak di mereka.

Mumpung nyokap pulang bawa becak, gw ikut aja sekalian. Ku sambar sepatu dan kaus kakinya, aku berlari masuk kedalam becak. Sambil ku masukan kaki ke sepatu, ku dengar teriakan nyokap yang mengingatkan uang becak.

Aku sampai dengan sambutan teguran dari pak Jas, “Lima menit, pak”, kataku datar.

“………………………….”

“………………..”

Aku masuk dengan perasaan malu pada pak Suki, karna ternyata dia dah print out GG4, pagi ini.

Aku kembali cek L-G-M-I, Ternyata masih yang di print tadi. Syukur dech.

Saat pak satpam berada di ruangan ini, beliau mengingatkan yang di buku laporan di ruang satpam. Aku berlari mengambilnya, ada satu rupanya kemarin.

Aku mencatat tapi “Ups! Turn Light!”.

Aku tak bisa ambil data karenanya. Aku keluar ruangan berusaha menghalau penat yang telah menghampiriku pagi ini, rasa bosan telah menyergapku.

Ku nikmati kolam kecil di beranda, “Hahh…., bunganya bermekaran”. Ungu bunga enceng gondok mewarnai kolam mini itu, menyemarakkan dengan airnya yang berlimpah. Benar-benar terlihat lebih segar pagi ini. Dan perubahan di kolam ikan kecil di dalam sarang burung juga membuatku gembira, ada beberapa enceng gondok disana. Rupanya ada yang memindahkan dari kolam luar sarang. Benar-benar terlihat beda, jadi lebih berwarna sarang ini.

“Kring….”

“Telkom, slamat pagi…”

“…………………….”

Dering telpon memaksaku sedikit berlari, aku hampir terpeleset karenanya. Aku kembali terbengong di depan telephone, lampu dah nyala rupanya hanya saja aku masih belum bisa kerja karna computernya belum bisa digunakan.

Lama juga aku terbengong, tak seorangpun ada yang masuk keruangan buat meng-aktifkan computer. Dan ahirnya pak Suki datang, selesei rapat rupanya.

L-G-M-I, pak Suki mengecek computernya. Masih juga nomor tadi tertera di situ. Aku mengambil alih computer saat pak Suki mengahirinya dengan menekan F4.

0731322952, aku menekan tuts di keyboard, ku catat nama, alamat dan data tecknisnya seperti biasa.

Pak Ibrahim datang dengan beberapa nomor ditangannya. Aku sedikit heran, selalu…saja pak Ibrahim punya nomor-nomor setiap harinya. Darimana ya, kira-kira dia ngedapetinya?.

Sementara pak Ibrahim sibuk dengan komputernya, aku mencatatnya di buku bantuan.

“10:30am”, aku mulai mengantuk dan perutku mulai berontak minta di isi. Aku mengambil kudapan yang kubawa, lumayan…jadi pengganjal perut sambil nunggu jam istirahat.

Aku jalan ke toilet sebentar untuk menyegarkan mataku sekaligus meregangkan pinggangku yang terasa kaku.

Ngobrol banyak aku hari ini dengan …pak Ishar kalau nggak salah namanya… lumayan, biar nggak bisu aku nantinya karna terlalu banyak diam.

Di luar panas mulai menyengat, dan sinarnya menyilaukan mata. Aku masih ragu jam istirahatku nanti akan ku lewati dimana. Mataku mulai berat, pengen pulang aja tapi percuma aku dah bawa bekal.

Sepak bola sialan! Aku tak bisa menikmatinya tapi juga tak bisa buatku terlelap karna sorakan-sorakan orang yang rame menonton di luar, semalam. Buatku iri, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa. Kerjaanku bisa terbengkalai nantinya, jadi aku lebih milih pasrah untuk tidak menonton tapi tetep aja tidurku juga terganggu.

Tadi sempet ada cewek berjas almamater berwarna pink, sudah ada rupanya anak dari lpk lain. Oh ya, ini khan senen. Berarti emang nggak ada yang magang di ruangan ini karna tu cewek di taruh di pelayanan. Rapi jali dengan kemeja putih, rok item dan sepatu pansusnya. Hehe…,aku jadi inget hari pertama kemarin.

Tadi pagi pak Jas bilang kalo aku nggak perlu di tukar ke pelayanan, dia coba menghiburku. Aku tersenyum ringan, aku juga tak terlalu mengharapkannya kok kalo ternyata kerjaan disana cuma gitu-gitu juga. Nggak asik, mending juga disini biar tidak terlalu sibuk tapi setidaknya ada pekerjaan untukku.

“1:20pm. Sialan tu petugas perpus bikin gw telat aja”.

Pa salahnya sich kerja pas jam istirahat, nolongin orang toh nggak kemana-mana. Pelit bener minta waktu dikit aja.

Tapi lumayan aku dah bisa nenteng dua buku Tex dan The Wisdom Of Khalil Gibran, aku dah nggak sabar buat bacanya.

L-G-M-I, Sesekali aku mengeceknya. Syukurlah kalo tetep kosong. Tapi akupun merasa otakku juga kosong, mungkin karna rasa kantuk yang menderaku.

Aku ngantuk…………..

Selasa, 11 Juli 2006

Aku berlari menyambar jas Almamater yang ketinggalan. “Sialan!”, nggak tau kenapa males banget gw pagi ini. Rasa kantukku belum juga ilang, padahal gw tidur sedari sore!. Mungkin karna rutinitasku yang mulai membosankan. Satu bulan terasa begitu lambat, gw pengen semua ini cepet berahir.

Ku lirik jam di hapeku, ternyata gw nggak telat meski tergolong lambat gw pagi ini.

Gw ngabsen di sambut senyum bapak-bapak yang cerah, ceria sekali mereka pagi ini.

Tapi sayangnya kolam kesayanganku tak secerah mereka, bunga layu sisa mekaran kemarin membuat suram dan menutupi segernya bunga yang baru bermekaran.

“Kenapa tidak menghijau daunnya, ada yang salahkah?”, aku terus berpikir tak mengerti.

Pak Suki ada disitu ketika gw masuk, tapi Computer lom nyala.

Ada yang nggak beres rupanya ni computer”, ujarnya. Aku bengong menunggu hingga Computer kembali nyala. Setelah di cek di L-G-M-I, ternyata kosong.

Aku nge-cek catatan pak Suki dan memperbaikinya di buku laporan.

Laporan dari telephone masuk.

“322184”, aku mengeja dan Pak Leman mengambil datanya. Aku mencatat di buku laporan sekaligus di catatan Pak Suki.

“Tolong kalau ada masukan yang lain”, pintanya.

“Baik, Pak”, aku menimpali.

Pak Ibrahim memintaku mengecek buku laporan yang ada di Pos Satpam, ketika beliau bersama Pak Erwan di ruangan ini. Untung pak Erwan datang pas aku dah mulai bosan nunggu komputer stanby karna kesalahan meng-Click hingga Computer terestart ulang. Dan untungnya lagi nggak da data yang masuk di GG4. Ada satu masukan dari buku laporan pos Satpam, aku mencatat setelah ku ambil datanya di CSS.

“Kring….”

“Telkom, selamat pagi….”

“……………………….”

“………………………..”

Telephone berdering ketika aku sibuk mengecek dan memasukkan data penggantian DW yang di perintahkan oleh Pak Erwan. Ada masukan gangguan telpon, dan aku baru ngeh kalo Ikhsan yang telpon pas dia mengahirinya dengan bilang “Mbak Alim”.

Hehe… kok bisa sich aku nggak tau. Alim emang Payah !

“10;30am”, Perutku keroncongan dah minta di isi.

Badanku terasa lemas, aku butuh kesibukan untuk melupakannya. Tapi apa? Setelah beberapa kali aku cek L-G-M-I tak ada masukan.

Aku baru tau Order istilah untuk yang mau pasang telpon baru. Dan ternyata dokumennya terdiri dari tiga. TEL-25 OSP-1, TEL-25 MDF dan TEL-25 Instalatur.Aku memasukkannya ke Bindernya masing-masing setelah anak dari Prisma itu membawanya kemari.

Pak Usman juga mengambil data order baru dari komputer ini. Ada dua order rupanya hari ini.

Aku jalan sebentar ke Toilet, mengurangi rasa kantukku yang belum juga hilang. Melongok ke kolam kecil di dalam kandang, Kesian ikan-ikannya pada merana, kenapa juga tu aer nggak di tambah, sementara isinya udah mulai mo kering. Tapi dengan begitu gw jadi tau kalau ikan di dalamya ternyata besar dan bukan ikan gabus seperti dugaanku.

Sangking surutnya tu aer sampe mereka pada berenang tidak lagi lurus, setengah miring karna airnya tidak mencukupi.

“Kring…..”

“……………………..”

“…………………….”

Telpon berdering membuyarkan lamunanku. Kembali orang melapor tentang kabel telpon yang putus. Lumayan banyak orang melapor lewat telpon hari ini. Sementara GG4 selalu menampilkan 0.00.

Aku datang dengan komputer masih on, sudah ada orang rupanya. Tumben, biasanya ni komputer off. Setelah ku perhatikan sekelilingnya, ternyata Pak Suki lagi istirahat di ruang MDF. Alhamdulillah tidak banyak gangguan hari ini, bapak-bapak itu bisa banyak istirahat siang ini. Seperti kemarin, hari ini pun begitu terik. Untung saja secangkir kopi hangat tadi mampu mengurangi rasa kantuk yang terus menjajahku.

Bunga Enceng gondok menyegar tertimpa sengatan mentari, menimbulkan aroma rumput yang khas. Para pegawai mulai berdatangan dari istirahatnya, setelah sejenak tadi telepon terus berdering di Pos Satpam. Masih belum datang mungkin, Pak Satpamnya.

L-G-M-I, masih juga kosong. Mudah-mudahan terus seperti ini hari ini, ato bila perlu untuk seterusnya. Sehingga para pelanggan memang benar-benar tidak akan terganggu dan mengeluh.

Rabu, 12 Juli 2006

“05:23am”, aku kembali terlelap. “gw akan melewatkan subuh pagi ini”, malasku mulai kambuh ahir-ahir ini. Aku mulai meninggalkan beberapa sholat hari-hari belakangan ini.

“06:45am”, aku mandi dengan berjuta imajinasi dan kebosanan di benakku. Aku tak akan kaget kalau siang nanti aku akan berperang melawan kantuk.

Jam 02:17am semalam aku mulai tidur, TEX begitu menarik hingga aku tak bisa menundanya sampai malam-malam berikutnya ato mungkin moodku sudah berubah dan aku tak akan pernah berpikir kalo buku itu terasa ‘dalam’. Tentang kepolosan anak yang di masa puberitasnya mampu ia lalui tanpa tindakan bodoh meski kesusahan menjejalinya. Begitu tegar, Tanpa mengeluh dan berahir mengharukan meski semua masalah tak terseleseikan.

Satu pelajaran bagiku bahwa orang ‘sinis’ tidak selalu jahat. Mungkin mereka punya alasan melakukannya. Setidaknya aku jadi tau salah satu kehidupan sudut desa di Oklahoma, bukankah itu tempat lahir dan besarnya keluarga Carter yang pernah ku kagumi dulu. Dan yang aku pahami ternyata setiap orang mengalami hal yang seperti ‘itu’, dan itu tidaklah buruk. Karna waktu akan membawanya dewasa.

Aku heran, aku tidak merasa malu dengan keterlambatanku pagi ini. Mungkin jam yang benar ato bapak-bapak itu yang kepagian datang. “Bunga Enceng gondok masih tampak layu, tapi biarlah siang akan membawanya bermekaran seperti kemarin”, pikirku saat melewatinya.

Pak Suki dan Pak Leman sedang sibuk di depan komputer, saat aku masuk keruangan.

Ada dua GG4 pagi ini dan telah ter print out satu. Mungkin yang satu tak bermasalah.

Aku mencatat nomor dari buku gangguan telepon dari post satpam.

Terlihat sibuk orang-orang pagi ini. Sepertinya banyak masalah yang sedang mereka seleseikan, untung tak banyak gangguan pagi ini.

Dan yang ku dapat pagi ini istilah ‘greeting’, untuk pengecekan kembali pada saluran yang di perbaiki maupun bagi pemasangan baru. Hehe…, Mengingat suaraku sendiri aku sedikit ragu bagaimana orang menanggapinya di seberang sana.

Jam 09:27am aku dah menyumpal mulutku dengan cemilan yang kubawa. Maag sialan! Tiba-tiba kambuh setelah semalam aku melaluinya. Perasaan mual, perih dan kembung terus menghantuiku. Semalam aku menginginkan telur mata sapi, dan saat ini pun juga. Aku akan membuatnya siang ini.

Aku bersemangat saat Pak Kusen menawari kopi dan ku pesan di warung setelah melapor sebentar ke pos satpam. Mereka akan mengantarnya, dan gorengan! Aku tak akan melewatkannya.

“betulkan menyegar…”, aku melawati kolam kecil itu barusan. Dan aku semakin bersemangat.

Senang rasanya kerja dengan banyak orang seperti ini, meski mereka sibuk sendiri-sendiri setidaknya aku bisa mendengar gumamman ato ocehan mereka. Rasa kantukku pun beransur menghilang. Aku tak kan mengira kalo hari ini akan sedikit berbeda.

Gorengan datang dengan kopi panasnya. Aku sampe menghabiskan beberapa buah gorengan, saking semangatnya ato lapar mungkin, ato apalah…yang pasti ini sangat menyenangkan.

Aku terkejut ketika di panggil pak satpam. “Apa yang salah?”, aku tak habis pikir. “mungkin ada yang ingin menemuiku”, terkaku berkecamuk di benakku dalam perjalan ke pos satpam. Tapi, Oalah….ternyata pak satpam menawariku jambu. Hari ini benar-benar berbeda!

Aku jadi tau ternyata selain pada ruanganku, ternyata banyak juga yang melapor gangguan lewat telepon yang ada pada pos satpam. Aku pikir mereka hanya melapor dengan mendatangi pos tersebut.

Aku pamit istirahat dengan perasaan canggung. Aku tak mengerjakan apa-apa hari ini sementara mereka masih sibuk masing-masing. Tapi ini memang sudah jam istirahatku.

Aku pulang dengan menaiki becak seperti biasa, tapi yang ini berbeda, karna si bapak becaknya terus mengajakku ngobrol. Ia mengira aku mengenal anaknya, terselinap rasa iri ketika ia mampu membanggakan ‘biar dia hanya seorang tukang becak tapi ia mampu meng-kuliahkan keempat anaknya’, tak seperti bokapku yang terlalu kaku mendidik anak. Bagi beliau perempuan hanya di takdirkan untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik. Payah! Tak ada emansipasinya, tapi mo apa dikata itulah bokapku. Setidaknya aku telah mengambil hikmahnya, dengan begini memacuku untuk lebih maju. Akan kutunjukkan kalo pendapatnya tidak selalu benar, biarpun ini terlalu berat untuk ku gapai. Tapi selama ada kemauan, alloh pasti memberi jalan. Seandainya pun Alloh tak memberiku jalan, aku akan terima setidaknya aku sudah berusaha dan mungkin itu sudah jadi takdirku. Tetap saja obrolan ini membuat aku senang.

“12:45”, aku terjaga dari tidur siangku. Nggak ada niat makan siang aku siang ini, karna gorengan telah mengurangi selera makanku. Tapi badanku terasa lemes dan dengan terpaksa aku menjejal mulutku dengan nasi berharap bisa fit kembali. Waktuku tak banyak, aku tak berkeinginan menuruti lidahku yang berharap mengecap telur mata sapi. Aku biarkan tetap mengecap lauk seadanya, Toh ayam goreng seperti biasa juga tak akan di tolak.

L-G-M-I, berkali-kali aku mengeceknya tapi yang tertera tetap 0.00. sibuk sekali aku hari ini dengan membongkar-bongkar my dokumen komputer ini. Aku cuma coba menatanya, agar mengurangi bebannya. Sepertinya mulai full memorinya, karna mulai sering ngadat. Kasian juga bapak-bapak mulai di sibukkan dengan komputer ini karna selalu ngadat. Hingga aku tak bisa meneruskan tulisanku.

Tak banyak yg ku temukan, tapi sedikit membantu karna aku mendapatkan cara untuk mengambil data dari CSS yang ingin kupelajari selama ini.

Kamis, 13 Juli 2006

Bagiku orang akan lebih bijaksana kalau menilaiku dari kualitas kerja bukan hanya penampilan dan ketidak disiplinanku, toh cuma beberapa menit nggak bakal ngeganggu stabilitas kerja. Tapi mungkin bagi satpam, kedisiplinan jauh lebih penting.

Aku masuk dengan dua GG4, nangkring di komputer. Masing-masing sedang sibuk dengan urusannya hingga laporan itu terbengkalai, akupun segera mendatanya. Pak Surono datang dengan laporan kalau nomor yang berada di GG4 sudah di cek, dan ternyata tak bermasalah.

Pak Suki kembali mengecek ke nomor-nomor tersebut, ternyata hanya kesalah pahaman. Ahirnya laporan di TOK.

“Apa TOK ?”, tannyaku.

“Test Oke………………….”, panjang lebar pak suki menjelaskan.

“……….……”

“141”, satu pelajaran yang ku dapat hari ini.

“Coba tekan 141, dan dengarkan”, pak Suki memberi instruksi saat ku tanya “Tadi ku cek kerumah kabel, tapi aku tidak mendapatkan nomor disana. Bagaimana mengetahuinya?”.

Dan 141 adalah cara kita mengetahui nomor telepon yang sedang kita gunakan.

0731363057 dah nongkrong di GG4, saat ku cek kembali. Aku baru melihat kepala 36 di Lahat. Dan ternyata itu kode daerah Bunga Mas.

“3630…, itu kode untuk Bunga Mas”, Pak Leman menjelaskan.

Setelah di cek, ternyata ada kejanggalan pada nomor ini. Hingga masalahnya belum terseleseikan karna nomor yang di tuju tak ada yang mengangkat dan tidak bisa di pantau apa yang jadi masalah.

Nomornya terisolir padahal di catatan Akunt, pelanggan telah melunasinya.

“Di TOK aja, tapi tetep di pantau”, Pak Usman dan Pak Surono memerintahkan.

“11:14am”

L-G-M-I, berkali aku mengeceknya. Masih juga 0.00.

Pak leman Menge-print out order, ada pemasangan baru rupanya hari ini.

Pak Suki kelihatan sedang sibuk kali ini “mungkin seharian ini”, izinnya. Ada satu laporan yang harus ditunda jadinya. Istirahatnya ??

Sergap siang baru saja selesei waktu aku sholat dzuhur. “bakal kena teguran nich gw”.

Dan syukur kalau satpamnya dah berganti. Bokap mampir sebentar ke pos, menyapa temannya disitu. Sementara aku lari kbelet, aku pengen pipis. Tapi aku harus melongok dulu keruangan untuk memastikan tak ada gangguan di CSS.

“01:46”. “Ada pak?”, longokku dari pintu saat melihat Pak Leman mengecek GG4.

Setelah ngobrol banyak tadi dengan Siska, anak Prisma itu. Sesaat beliau mengecek nomor yang tertera di GG4 melalui telepon.

“halo….”, di seberang sana menyahut.

“Slamat siang pak, kami dari telkom. Katanya telpon rusak ya pak?”

“…………………….”

“O,….mungkin tadi lagi ada perbaikan dari sentral aja pak”

“………………………………”

‘………………”

“Di TOK aja ya pak?”, tanyaku setelah telepon di tutup. Sesaat pak Leman sibuk meng-Close. Pak Surono masuk dengan kertas order di tangannya. Ada tiga order hari ini, rame juga ya. Pak Leman kembali mengecek nomor yang ada di Bunga Mas, ternyata memang sedang ada perbaikan. Wajar saja kalau tadi di masukkan ke Gangguan Massal.

Jum’at, 14 Juli 2006

“Huft!, ini jum’at ke dua gw magang”. Terasa lama gw nunggu hari ini gw dah nggak sabar buat nunggu hari sabtu. Gw niat akan nge-cek mail gw, smoga di hari sabtu jauh lebih murah di banding hari biasa. Terlalu mahal warnet di sini. Gw juga gatel megang PhotoShop, kangen sama yang laen…, ah pokoknya, gw bener-bener nggak sabar nunggu besok.

Tadi pas ngobrol bareng Ican, kepikiran juga ikut Erni “kalau gratis, asik juga kali ya…”.

Hehe.., tapi pusing juga kalo cuma beberapa hari aku nggak akan bakalan puas dan gw mikir magang gw. Tapi moga gw nggak berubah pikiran.

Pagi ini mulutku belum terisi kopi, tak sempat aku tadi membuatnya. Setelah lari beberapa putaran, sekarang perutku terasa keroncongan. Segar rasanya setelah lama nggak lari, tapi masih juga nggak keringetan ya?.

Aku masuk ke ruangan dengan dua nomor di tangan. Kupikir belum ada orang, ternyata pak Erwan dah sibuk dengan tugas-tugasnya.

Saat aku kembali dari Toilet, ada GG4 yang sudah di catat oleh Pak Suki.

“nggak usah di Print ya?”, pintanya dan aku meng-iya-kan.

Jam 10:55am, perutku bener-bener dah berontak minta di isi, tenggorokanku kering.

Tapi sejenak tadi aku ikut di sibukkan oleh orang-orang yang memang lagi pada sibuk. Aku ngemil keripik yang tadi ku beli waktu di suruh ke warung beli rokok oleh Pak Ibrahim. Suasanya jadi hiruk pikuk, beda dari biasanya. Aku senang, tapi tetep aja laper….

Tadi aku di titipin Koran sama pak Ibrahim, aku nggak habis pikir kemana lembaran lainnya. Korannya tadi terdiri dari dua bundel, sangking khusuknya aku baca sampai nggak tau yang satunya dimana. Duh gimana nich? Apa anggepannya nanti kalo pak Ibrahim Menanyakkannya……

Gerimis, waktu gw kembali kemari dari istirahatku. Kepalaku masih puyeng, badanku lemes. Kenapa masih tak terpuaskan istirahat siang ini, padahal hampir dua jam gw di beri waktu.
Sesampai di gerbang, gw ketemu sama Dewi dan Fisna. Mereka teriak kalo mereka kangen. Gw seneng banget! Mungkin karna gw juga kangen mereka. Mengebu-gebu mereka dengan persoalan bertumpuknya kerjaan. Dan PhotoShop! Mereka jadi inget gw katanya pas ada orang lagi kerja pake program itu, dan mereka hanya bisa bengong. Mereka mengeluh karna kerjaan selalu ada, sementara gw selalu mengeluh karna nggak da kerjaan. Berekapun di izinkan pulang cepat karna dah kelar kerjaan. Enak banget ya mereka?

“Siang pak!”, aku menyapa Pak Suki yang sedang sibuk di depan komputer waktu ku masuk. Sibuk sekali pak Suki hari ini, hampir semua gangguan di tujukan untuk beliau, sementara milik Pak Ibrahim hampir tidak ada.

“Seharian ini nggak ada gangguan buat bapak ya pak?”, kataku mengajak Pak Erwan ngobrol. Pak Erwan, pak Kusen adalah satu tim dengan pak Ibrahim. Sedangkan timnya Pak Sukiadi aku kurang tau banyak, kalau nggak salah Pak Yohanes dan Pak Dedi tapi sepertinya Pak Sukiadi lebih aktif di banding yang lain.

“Bukan hari ini saja, tapi dua hari ini”, pak Erwan menegaskan.

“Bosen kali…., lapor mulu hehe”, pak Erwan ngajak bercanda.

“hehe…”, aku menanggapinya smbil ngeloyor pergi, aku kbelet pipis! Hehehe

Ada tiga orang anak di sana, di atas tangga depan toilet. Anak siapa? Kayaknya SMP, ku rasa anaknya pak Usman bersama temen-temennya. Karna di situ ada ibu muda berdiri bersama pak Usman yang sedang ngobrol dengan Pak Husen.

“01:32”, aku nggak tau musti ngapain, nggak da kerjaan. Aku takut masuk keruangan bakal buat aku ngerasa bosen. Akupun ambil roti yang biasa aku bagi keburung. Pantes aja orang pada betah pelihara burung, ato tebar remah roti di negara luar sana. Ternyata memberi makan burung menyenangkan! Dan ini menjadi salah satu penghiburku di waktu bosan.

Pak Usman meng-Print out order dua buah dan berarti ada enam lembar, tapi ini cuma lima lembar. “MDFnya kurang satu pak”, aku mengingatkan.

“itu!”, pak Usman menunjuk.

“Cuma selembar”

“Khan isinya nggak banyak, jadi di gabungkan jadi satu lembar”, pak Usman menjelaskan.

“Oooo…..”, aku paham, tapi masih berpikir “ternyata penggunaan program ini masih bisa menggabungkan pencetakkan ya, gw pikir sudah terprogram satu laporan satu lembar”.

Seperti biasa order pasang baru terdiri dari TEL-25 OSP-1, TEL-25 MDF dan TEL-25 Instalatur. Ku pikir bindernya di pisah agar mudah dalam pengecekan, tapi ternyata di pisah karna bagiannya memang berbeda. Tapi “ Kalau Pencabutan ke tiga dokumen itu di gabungkan ya Lim”, titah pak Suki.

“Lha di gabungkan toh?!”

“Bagaimana dengan dua dokumen no permintaan berbeda yang di cetak dalam satu lembar ya?”, aku jadi berpikir.

Dan aku baru tau kalau ternyata orang yang teleponnya sudah di cabut, bisa di pasang kembali dan itu juga masuk dalam dokumen PSB (Pasang Baru) dan juga ternyata dalam pemasangan kembali bisa ganti nomor.

Oh ya, dan lagi yang aku tau ternyata permintaan PSB nggak selamanya diterima bukan karna ada hal lain. Tapi karena alamat/daerah yang dituju telah penuh pemakainya, karna di dalam badan Telkom telah tersedia nomor/jaringan-jaringan telepon dan pelanggan tinggal meminta ke telkom untuk pemasangan.

Dan wajar saja kalo kadang orang nggak bisa pasang telepon karena alasan kehabisan nomor, karna nomor-nomor tersebut memang sudah tersedia bukannya sesudah nomor sekian bisa di tambah nomor selanjutnya dan seterusnya.

Berarti sayang sekali ya bagi daerah-daerah yang padat dan banyak penggunanya, karena tidak bisa kebagian menikmati memiliki telepon rumah. Dan menurutku inilah salah satu yang harus mulai dipikirkan oleh pemerintah, bagaimana caranya agar seluruh penduduk Indonesia bisa memiliki telepon rumah sendiri.

“Storing?”, aku mengahiri sore ini dengan satu pertanyaan.


Senin, 17 Juli 2006

Storing (perbaikan) atau sedang di perbaiki. “petugasnya lagi storing”, berarti petugasnya lagi pergi memperbaiki. Itu yang aku dapat simpulkan waktu ku tanya pada pak Erwan “Storing itu apa sich pak?”.

Tumben gw nyampe tepat waktu, nggak salah-salah kalo nyokap dan keponakan gw yang nganter pake becak biarpun sebenernya mereka emang mo pergi jadi sekalian nganter gw,hehehe….

Disini udah rame! Semua orang duduk berkelompok, termasuk semua anak magang. Gw kaget, “ngapain mereka?”. “Di suruh kumpul”, Ican menjelaskan. “kayaknya kita bakal dikumpulkan tugasnya”, Ican mengomentari. “wah bakal banyak yang nganggur dong…”, kataku sedikit kecewa.

Ada wajah tegang dari anak-anak magang, terutama anak STM-nya. Rame banget mereka.

Sekitar pukul sembilan, sesaat setelah orang-orang Telkom rapat, kami di Apel-kan oleh Pak Jasmani. Beliau memberi beberapa wejangan dan membuat aku menggerutu saat dia mewajibkan apel pukul 07:15am TEPAT! “Uh! Payah!”, bekas seciurity kali dia… ato kalo enggak mungkin dulunya pengen di Militer tapi nggak kesampean. Aah…pokoknya payah!

Selesei apel kita di perintahkan pada pos masimg-masing, ada secuil rasa kecewa waktu tau ternyata tugas tak berubah. Kenapa ya?, apa karna gw ngarepin di pindah? Tapi padahal ada perasaan kecewa waktu dikira mo di pindah tadi. Gw nggak mau kalo harus di tempatkan di pelayanan, biarpun computer di sana menggoda, tapi gw nggak mau kalo ternyata nganggurnya lebih parah!.

Dan seperti biasa, pukul 10:30am makanan dah menari-nari di otak gw. Setelah tadi sempat di sibukkan sama data yang ngumpet. Perut gw dah mulai berontak, gw lagi mikir apa yang bakal gw makan siang nanti. Gw lagi nggak mungkin pulang karna gw musti balikin buku ke Perpus.

Mengingat laporan, gw jadi inget obrolan tadi. Anak-anak Prisma mengajak buat bersama, tapi aku sedikit ragu “haruskah sama?”. Aku nggak tau mereka punya inisiatif nggak beri masukan buat laporannya. Atau lebih baik aku kerja sendiri aja, karna andaipun ada kesalahhan nggak bakal ngebebani gw.

KOMPUTERISASI PADA JARKAB – TELKOM LAHAT. Ide judul dateng pas gw mikir, gw bakal kasih laporan tempat gw di tempatkan aja nggak menyeluruh Telkom agar gw lebih memahami saat ujian tentang laporan. “CSS, apa ya ?”

“12:10am!”, gila kerjaan yang nggak kelar-kelar bikin gw lupa sama Break. Kerjaan Gw masih belum kelar saat gw lari ngejer jam istirahat.

Gw tadi sempet juga di pusingin dengan percobaan gw nge-print data GG4 dari CSS, tapi usahaku tak kunjung ada hasil.

“01:07pm”. Gw dah standby di ruangan ini.

Lontong sayur, ahirnya kuputuskan menu makan siang kali ini. Dua gorengan, segelas kopi dan dua gelas aer putih dah buat gw neg hari ini. Tapi ternyata menu sebanyak itu nggak terlalu mahal loh! Gw kira bakal buat gw kapok.

Beberapa orang menyapa seperti biasa dalam perjalananku ke Perpus, entah gw kenal apa enggak gw juga nggak tau. Ada yang sempet nawarin nganter gw, tapi gw juga nggak yakin apa gw kenal ma tu cowok, abisnya tu cowok kayak kenal banget ma gw.

Sempet kesel gw sama petugas perpus seperti biasa, mereka bener-bener norak! Gw bilang. Tapi ahh…bodo amat!

“Costumer Service Sistem”, pak Suki memberitahuku saat kutanyakan padanya kepanjangan CSS. Anak-anak STM sedang di beri pengarahan saat aku mulai bosen hari ini, seperti biasa gw cari kesegaran di luar sana. Dengan kolam itu, Enceng Gondok dan orang-orang yang bergerumun nggak da kerjaan. Ngobrol basi, dan gw coba cari kesibukan dengan membantu bag. Cleaning Service untuk mengetikkan Berita Acaranya.

Mencoba berkomunikasi cari bahan untuk laporan, tapi masih juga buntu belum ada titik terang. Pak Leman nggak dateng hari ini, padahal gw akn coba cari tambahan data buat laporan gw.

L-G-M-I, berkali gw cek masih juga 0.00 setelah satu gw belajar nge-Close.

Selasa, 18 Juli 2006

“Brenksek!, ngomong apa tu anak. Sinis banget ma gw? Apa sich maunya? Dasar anak ingusan! Di pikir dia OKE?! Sialan! Awas lu berani remehin gw! Nyesel tar lu!”.

Kesel mulu bawaan gw pagi ini. Gimana enggak? Apelnya pagi buta! Nggak banyak kerjaan juga! Nggak nyesel gw telat tadi, tapi yang buat gw nyesel berarti besok gw harus lebih pagi. Nyebelin!

Tumben komputer lom nyala pas gw masuk keruangan ini. Pas gw cek di CSS ada satu yang masuk, dengan tanpa pertimbangan lagi gw coba nge-Print tu data. Tapi tetep aja gw selalu ngadat seperti sebelumnya, ternyata tombol F6 tercetak F12 di catatan yang gw Print Out dari anak magang sebelumnya.
Gw pergi ke pos satpam untuk mengambil data gangguan di buku yang ada di sana, dan ada satu masuk. Aku kerjakan tugasku seperti biasa.
Gw juga ngerjakan yang di minta Siska tadi, ABSENSI ANAK STM PGRI-2 itu.

Males banget gw hari ini, gw masih kepikiran mimpi2 beberapa hari ini jadinya mataku ngantuk. Gw masih nggak abis pikir tentang mimpi kemaren malam, gw deket sama cowok cakep yang sama sekali belum pernah gw lihat. Tapi perasaan gw, gw nggak asing sama tu cowok, q-ta begitu dekaat hingga gw ngerasa nyaman berada di sisinya. “Apa dia Ayank?”
Atokah dia jodoh gw? Banyak orang bilang kalau q-ta mengalami mimpi seperti itu berarti itu jodoh q-ta.
Dan semalem gw mimpiin Dwex, kangen banget gw sama tu anak. Tapi herannya ada harimau berkeliaran di mimpi gw. Tapi ah mungkin cuma bunga tidur.

“09:50am”, ngantuk banget gw. Padahal tadi sempet sarapan, tapi knapa badan gw lemes ya?. Asik juga kalau di ruangan ini selalu rame seperti tadi sebelum anak-anak itu di sibukkan untuk ikut di lapangan, setidaknya gw nggak bakal bengong sendirian sepanjang waktu seperti ini.

“Kring……….!!!!!”

“Telkom, Selamat pagi…”

“Emang ini militer! Cuma Selamat Pagi!!”, khas Pak Jas marah-marah

“Telkom, selamat pagi”, aku mengulangi

“Bapak aja yang nggak denger…..”, aku menggerutu.

“……………………….”

“……………………………”

“…………………”

Nggak selera gw denger suaranya, tapi gw nggak takut. Karna memang nggak ada alasan buat gw takut.

Printer ngadat siang ini, selesei di benahi gantian ZOCnya bermasalah. Jadi aku tak bisa memantau apapun siang ini. Tak ada yang beres memang hari ini hanya saja tadi aku sedikit lega pas lancar nge-close.
Dan aku tak mendapatkan apapun hari ini. Menyebalkan!

Rabu, 19 Juli 2006

Jam menunjukkan pukul 05:00am, gw emang niat bangun tepat pukul itu. Tapi hujan dan dingin fajar ini memaksaku untuk menarik selimut kembali. Gw tak boleh terlelap, mengingat gw harus datang lebih awal dari biasanya.

Pukul 05:33am ahirnya ku paksakan untuk bangun, tak perduli dingin terasa menggigitku.

Selesei sholat Shubuh, ku guyur tubuhku dengan aer hangat. Terasa segar mengaliri tubuhku, tapi tak mampu menutupi rasa dingin meski asap sudah mengepul di sekujur tubuh. Aku tak menundanya untuk segera berselimut dengan handuk, aku tak mau tar dingin kembali mecercaku.

Pukul 07:00am, gw berangkat dari rumah di anter bokap. Sepi! Gw pikir belum ada yang dateng, ternyata udah stanby di tempat biasa apel. Gw nggak liat anak-anak lpk “Apa belum pada dateng?’.

“Di dalem mereka mbak”, anak-anak STM menjawab.

Gw nggak tau musti ngakrapin apa enggak sama ni anak-anak, sebagian tingkahnya ngeselin. Tapi tanpa mereka disini nggak da yang buat gw tertawa.

Ada salah seorang dari mereka yang ngingetin gw dari Jo, tingkahnya, tinggi n lucu! Tatapannya juga, hanya saja matanya nggak semenarik mata Jo. Gw suka saat berserobok mata denganya, tapi tingkahnya bener-bener Childdish. Mungkin karna sifatnya yang pemalu. Tapi gw percaya seiring waktu dia akan tumbuh dewasa, dan itu akan membuatnya tampak Cool.

Selesei apel dan belajar senam PATRIOT 135, Gw ke pos satpam buat nganter absen dan melihat catatan gangguan yang ada pada buku laporan gangguan di pos satpam.

Ada satu rupanya, selesei mencatat ternyata ZOC masih belum Connect. Sepertinya masih lagi error, jadi gw lum bisa ambil datanya.

Dari pada tak ada kerjaan, gw bantuin pak Erwan menambah data PSB dan data DW. Di ruangan MDF, anak-anak dan beberapa orang tekhnisi sedang sibuk disana.

L-G-M-I, ada satu nomor nangkring di situ. Setelah disconect sebentar dan nomor di cek ternyata tak bermasalah maka nomor di TOK.

“Gila! Bener-bener mirip! Gw jadi bener-bener kangen sama Jo”. Tadi gw dah smsin Jo, terkirim sich, tapi gw ragu itu nomor dia apa bukan. Sejak gempa itu, gw nggak tau nomer mana yang di pake dia. Tatapan itu…., senyum yang kesannya malu, dah bikin jantungku nggak karuan. Bikin gw betah berlama-lama menatapnya. Pa lagi tadi gw sempet ngobrol banyak sama dia. Tapi gw nggak berani berlama-lama menikmati tatapan itu karna takut ketaunan kalo gw meratiin dia. Hehe.. bahkan tulisannya pun sama.

Jam 11:35am, perutku mulai petok-petok setelah tadi sempat melilit. Mungkin karna cabe rawit yang ku makan saat sarapan tadi.

Gw kembali dari istirahat gw dengan setengah mengantuk, nggak sempet tidur gw tadi.
Rasa duren masih menggajal di tenggorokan gw, sementara perasaan neg dah mulai nyerang gw. Anak-anak STM masih ngumpul, nggak pada istirahat rupanya. Sementara gw seneng banget, duplicate Jo nyapa gw. Dan Sempet ketaunan dia meratiin gw.

Satu nomor nangkring di GG4 saat gw punya kesempatan ngecek L-G-M-I. Setelah ku cek nomor yang tertera, dan mencatatnya. Pak Leman mendapingiku untuk nge-print datanya. Satu pelajaran yang ku terima dari sini, aku jadi tau bila nada nyambung dan tak ada yang mengangkat di seberang sana berarti kerusakan ada pada tahanan isolasi.

Kamis, 20 Juli 2006

“Lim, mo pergi nggak?”, bokap nawarin nganter pas gw lagi siap-siap. Sayang berapa menit lagi sich, tapi dari pada tar gw keluar duit buat becak?. Tanpa berpikir dua kali setelah ku teguk kopi terahir langsung ku sambar tas dan jas almamater. “Ups!”, sepatu dan kaus kakinya hampir ketinggalan. Dan…

“Sialan!”, kayaknya hape dan penaku juga ketinggalan. “Gampanglah, tar bisa pinjem”.

Tu khan…., sudah gw duga tu anak-anak emang sudah pada standby, lumayan pagi sich… tapi, Eh, ternyata ada anak-anak dari sekolah lain juga. Mungkin dari anak-anak STM NEGRI seperti kata anak-anak kemarin. Kenapa tidak di mulai dari hari senin aja yach? Khan tanggung ato tanggal satu kayak kami. Mmmm…tapi gw jadi inget dulu waktu gw PSG juga di mulai tanggal 20.

Seperti biasa, gw bakal di sambut dengan yel-yel khas anak-anak. Tanpa mampir gw langsung ke ruangan, dan seperti biasa juga komputer lom nyala. Ku tekan tombol power pada CPU dan Monitornya sembari meletakkan tas dan Jas Almamater. Sesaat kemudian sebelum sempat computer nyala, panggilan buat Apel pagi udah terdengar. Gw lari gabung bersama anak-anak yang lain. Setelah ku perhatikan ada enam anak dari STM NEGERI, ada cewek satu pake jilbab lagi! Gw baru tau kalo anak STM juga ada yang pake jilbab, dan lagi kalem. Kok dia bisa minat gitu ya di STM, padahal gw mikirnya anak STM kebanyakan anak Tomboy.

Sebel sich sebenernya senam PATRIOT 135, abisnya pegawainya juga khan nggak turut serta. Kenapa mereka juga nggak melakukannya ya? Males juga kalo mikir tar gw juga harus dapet giliran memimpin mereka, males sama tingkah mereka yang sok konyol! Nyebelin!

Eh, anak-anak negri pada anteng malah gw mikirnya mereka baru kelas dua, ternyata sama dengan anak PGRI. Hanya saja dari hari pertama anak-anak PGRI emang nggak bisa diem, ato mungkin ini hari pertama bagi mereka aja ya? jadi merasa agak tegang.

Q-ta ikut pertemuan tentang internet, padahal belum puas gw nikmati wajah duplicate Jo tapi dia dah ikut mobil pagi. Lumayan asik pada saat jam-jam pertama tapi lama-lama membosankan, gangguan terbengkalai dan waktu istirahatpun di tunda.

Jam 12:30pm gw dah guling di depan teve, niatnya mo tidur siang dulu. Kepala gw panas banget, rasanya puyeng persis waktu gw ujian EXCEL. Coba gw di felm komedi, pasti di kepala gw terlihat berasap-asap. Tapi nyokap pulang dari sedekahan bawa oleh-oleh, ada miehun tumis. Jadi gw punya niat buat bikin kuahnya, karna kuah baksonya dah abis. Pengen pedes-pedes gw siang ini, di tambah aroma duren bikin gw nggak bisa tidur.
Ahirnya tanpa tidur, gw istirahat siang ini. Tapi lumayan sudah ku nikmati secangkir kopi, siang ini.
Bokap kembali nganter gw, dia malah ngasih gw duit pas gw minta di jemput sore nanti.

Kerjaan bener-bener kacau hari ini, gangguan begitu bejibun sementara waktunya tidak memungkinkan. Gw jadi nggak enak ati karna dah jam lima! Otak gw dah kepikiran pulang sementara orang-orang pada sibuk dengan pekerjaannya. Dan yang bikin gw nyesel banget, gw nggak liat duplikat Jo sebelum gw pulang. Mereka belum kelar kerjaan rupanya, gw jadi harus nunggu besok agar bisa menikmati tatapannya.

Jum’at, 21 Juli 2006

Jam enam dua lima am, gw dah standby di sini di anter bokap. Di lampu merah, gw liat salah seorang anak STM PGRI yang di bonceng entah dengan siapa. Nggak liat gw rupanya, dan gw berusaha senyum pas dia noleh. Tapi ternyata masih juga dia nggak liat gw, percuma dong gw dah cengar-cengir dari tadi.
q-ta bareng nyampenya pas di pintu gerbang, duplikate Jo juga. Tapi kok gw nggak liat tadi dia naek apa ya?

Gw langsung ambil buku catatan gangguan di pos satpam, “Mumpung lom pada kerja”, pikirku.

“Absennya disana ya…”, pak satpam menegur yang di jawab anggukan oleh gw.

“Komputer lagi belum bisa digunakan”, itu yang tertulis di kertas selembar di depan monitor, tertanda SURONO.

Gw gabung dengan yang laen, kita disuruhnya baris dua. Duplikate Jo brada di samping gw, seneng sich tapi nggak mungkin dong gw meratiin dia. Trus q-ta jalan-jalan, dimulai dari simpang menuju SMPN-3, terus melewatinya kemudian menuju desa di seberang jembatan kembali melalui jembatan gantung, benteng dan selanjutnya kembali pulang. Lucu pas gw ngiranya bakal lari keliling lapangan, kita nyebrang ternyata di perintahkan untuk menyusuri jalan. Q-ta sempet ketawa-tawa tadi, dan ahirnya jauh tertinggal di belakang.

PUYENG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Senin, 24 Juli 2006

“Senin!”. Senin lagi ! senin lagi !, bener kata orang senin memang menyebalkan. Kalau kemarin gw bisa bangun kapan aja tapi untuk sekarang gw musti bangun!. Gw masih saja menggerutu tiap kali bertemu pagi.

Sergap pagi dah selesei tapi masih di depan kaca, berbenah diri. “Telat nech!”, gw ngelirik jam.

“Bodo’ ah!”

turun dari becak, perasaan gw kembali tenang. Masih pada santai rupanya. Gw langsung ambil catatan gangguan di pos satpam, melirik ke anak-anak itu yang nunggu di apelkan. Sengaja gw nggak tebar senyum pagi ini, males gw ngeladeni anak-anak yang terkadang buat gw sedikit muak.

Yah, seperti biasa… komputer belum nyala. Males juga sich! Abisnya gw jadi harus nyalain ZOC, takutnya tar kalo ada masalah sama paswordnya gw yang di salahin. Padahal terkadang khan bukan pada gw yang salah, lagian gw juga nggak pernah melakukan kesalahan.

Selesei apel dan senam patriot seperti biasa, gw kembali keruangan. Belum juga ada yang buka ZOC, padahal data yang mau gw ambil bejibun.

Pas pak Erwan datang, gw langsung minta di bukakan ZOC, dengan pasword telkom. Dan….

“Shit!’, salah man…. Untung gw nggak coba-coba. Tapi tetep juga di salahin karna emang pasword itu yang gw beri ke pak Erwan. Pak Erwan tidak mengulanginya lagi, dan pak Suki akhirnya dateng. “telkom135”, pak Suki menyebutkan paswordnya. Dan berhasil……!

“Tu khan, lu tu yang salah!’, Pak Erwan menyalahkan.

Hahaha sudah gw duga, bakal di salahin.

Masing-masing pada sibuk, karena hari ini ada Gamass ( Gangguan Massal ).

Ada yang telah berusaha merusak/memotong kabel telepon dan mengambil pipa pelindungnya.

Gw jadi heran, “Emang berapa untungnya sich dari pencurian ini?”. Udah capek, pendapatan dikit. Goblok tu pencurinya….. atau…ada oknum-oknum tertentu yang sengaja merusak? Tapi entahlah…. Tar gw duga-duga, malah di salahin lagi!

Telepon keluhan terus berdering, dengan sebagian setengah marah-marah.

Yah, memang susah! Karena pelanggan tidak tau kalau team perbaikannya juga sibuk karna gangguan tidak hanya satu dua saja setiap harinya, sedangkan team yang di sediakan tidak banyak.

Jam sebelas tiga puluh am, perutku dah berontak sejak tadi. Tapi secuil roti tak mampu meredamkan, karna mulutku juga nggak mau terima. Herannya kok gw nggak punya ide buat minta minum ke mbak Yen, padahal mulut gw dah kering kerontang. Dan pukul sebelas lima lima am, gw dah di izinin istirahat setelah ada sedikit masalah dengan printer dan CSSnya.

Tepat Jam satu pm, gw terkejut di bangunkan nyokap dari tidur siang gw. Gila! Gw nyenyak bener, sesaat gw lupa kalau gw musti dines lagi. Dan buru-buru bangun setelah gw bener-bener sadar dari tidur gw. Sedikit kesal pas gw ngapetin kopi gw dah kosong, pengen marah tapi percuma! Mending gw buru-buru sholat sebelum jam melewati dari pukul satu.

Jam satu lima belas gw dah dah balik di depan komputer. L-G-M-I, banyak juga yang masuk hari ini, selain Gamass tadi ada beberapa personal juga yang masuk.

Hampir jam tiga tapi tak satu teampun yang mulai bergerak, walau gw nggak tau kemana sebagian anak-anak STM dines karna tidak semuanya tampak.

Seneng juga sich, pas saat-saat seperti ini. Selama para team belum berangkat, gw bisa berlama-lama memantau si duplicate Jo, hehe….

Dan dia juga sepertinya suka berlama-lama deket gw, gw liat dari tatapan dan ekspresinya huehue

Sebenernya tu anak betah aja tinggal di sini tapi mungkin takut sama atasan! Hihihi kesian juga liat tatapan yang memelas gitu, kayaknya butuh dukungan biar tetep tinggal tapi gw nggak bisa apa-apa.

Selasa, 25 Juli 2006

Tangan gw meraba-raba cari hape, saat gw terjaga, “sepi bener, jam brapa ini”. Ku paksakan membuka mata saat tanganku tak kunjung menemukan benda yang ku cari, melihat seprei menyelimutiku, aku jadi teringat kalau semalam aku kedinginan. Pantas hape tak kunjung ku temukan dia ada berada di antara selimut dan seprei yang menggumpal. Ku nyalakan kembali hape setelah semalam sengaja ku matikan karna terlalu banyak orang iseng ganggu tidur gw. Semalam setelah tertidur dan harus terbangun karna dering hape dan kembali tidur dengan perasaan kesal. Orang yang tak tau dari bumi sebelah mana dan nggak mau nyebutin indentitasnya menyerangku dengan pertanyaan-pertanyaan bodoh. Apa haknya mau tau gw dah punya pacar pa belum?! Brenksek! Dia pikir dia siapa?!

Jam lima empat lima pagi, aku menghela nafas lega. Setelah menghirup nafas panjang sambil memejamkan mata sejenak aku segera bangun. Kebenahi tempat tidurku sambil ku sisakan sedikit buat pembokatku, hehe dan ku dengar hapeku berdering.

Tujuh lima menit gw dah nongkrong di dalem becak. Lambat banget! Perjalanan yang biasanya cuma menyita waktu paling lama sepuluh menit, tadi gw habiskan waktu lebih dari lima belas menit. Untung semuanya belum pada apel.

Hahaha….. ican dah kayak anak ilang! Berdiri diam nyender pada dinding pos satpam. Nggak da anak lpk yang laen sich….

Hei BOY!!! What wrong with u ! I miz u’r smile boy! Why u look like not to see me again ??

Rabu, 26 Juli 2006

It’s NiCe to see U’r SmiLing again, Boy !!!

Pagiku gini lebih bersemangat, hehe… tapi tetap saja aku selalu lebih menikmati tidurku. Pukul tujuh tiga puluh aku mandi seperti biasa, mersenandung dan menikmati secangkir kopiku. Berangkat pukul tujuh dan sampai tampa gerutuan seperti biasa yang aku lakukan, hanya saja bawaanku sedikit berlimpah hari ini.

Mampir ke pos satpam sudah menjadi harianku, dan SURPRISE!!! Tanpa gangguan hari ini, hanya saja ada pelanggan yang bandel nggak bisa di bilangin, tetep aja ngelapor padahal sudah di beritahu pesawatnya yang bermasalah.

Tumben Ican belakangan ketimbang aku, aku sudah tersenyum menduga apa yang bakal dia gerutukan, hahaha. “Hehehe”, aku cuma terkekeh waktu dia nunjuk-nunjuk ke arahku. Ada yang aku ingkari kemarin, males kalo aku harus pulang nunggu dia.

Apel dan senam patriot 135 berlalu tanpa aku sempat menyalakan komputer.

Dan yang membuat aku terus bisa tersenyum, karna si duplicate Jo is back like before! Hahaha

Lebih segar, dan tertawa-tawa seperti biasa. Mungkin kemaren kurang sajen! Hahaha

L-G-M-I, setelah ZOC berhasil ku buka. Satu, dua, tiga, nomor-nomor mulai masuk di CSS sesiang ini. Tugasku mulai berkurang, karna waktuku tak banyak lagi aku berusaha memberi kesempatan pada yang lain yang bakal menggantikanku.

Hah…. Ada rasa lega, berat dan sedikit sedih juga sich mengingat bakal segera hengkang dari sini. Aku mulai menyayangi anak-anak itu, yang sempat membuatku muak tapi sebenarnya mereka asik kalo kita sudah mendekatinya. Dan seperti biasa aku bisa mendekati mereka dengan caraku, seperti yang aku lakukan pada anak-anak yang laen dan sebelumnya.

Apa mungkin karna aku nggak terlalu mengantuk, sehingga aku tak menikmati tidurku siang ini. Aku kembali ke dinasku masih sedikit mengantuk, keponakan tersayangku sempat rewel mo ikut. Dan yang membuatku tak berhenti nyengir pas topinya terus saja di terbangkan angin, padahal aku dah takut banget bakal telat.

Teamnya Pak Sukiadi lagi off, siang ini. Pak Suki izin setengah hari, sementara Pak Yohanes ogah gerak tanpa Pak Suki dan hasilnya anak-anak yang ikut pak Suki ikutan nganggur.

Aku pikir mereka bakal senang tanpa storingan dan diam disini, tapi ternyata tidak. “Membosankan”, katanya.

Dan tentu saja aku yang bersenang-senang dengan mereka disini, ada temen ngobrol, ketawa-ketiwi dan b’canda. Apalagi aku bisa berlama-lama dekat dengan duplicate Jo, hahaha

Kamis, 27 Juli 2006

Kamis, jum’at dan senin. “Hufft!”, bentar lagi kelar.

“Mau duit becak, lim”, kata nyokap sambil nyodorin duit ribuan. Gw cuma nyengir terima duit itu. “Ikut becak ini aja”, terusnya nyokap menyarankan. Gw berlari sambil menyambar jas almamater, tas dan sepatu serta kaus kakinya. “Akan ku pakai di becak”, pikirku sembari berlari ke becak langganan emak gw. “becaknya udah di bayar!”, teriak nyokap melihatku berlalu.

Entahlah apa yang ketinggalan, sehingga terasa ada yang kurang.

Tepat jam tujuh lewat sepuluh, saat gw memasuku pos satpam. Aku menoleh ke aula tempat biasa anak-anak nongkrong. “Sepi!”, cuma ada segelintir anak cewek duduk di situ. “Tumben”, pikirku. Dan sebelum masuk gerbangpun gw liat juga beberapa anak STM yang nongkrong di trotoar depan.

Sementara di ruangan tempat anak-anak main pimpong kemarin terdengar bola di pukul kian kemari. “Kumpul di sana rupanya anak-anak”.

Gw perhatiin si duplicate Jo waktu apel dan senam PATRIOT135 tadi. Lesu? Padahal kemarin gw liat di tampak berbinar. Ada apa sch sebenernya dengan dia??

Gw jadi ikut nggak semangat, otakku kosong…!

Jum’at, 28 Juli 2006

Jum’at terahir gw…

“Jam tujuh tiga puluh!”, gw terkejut. “Gila! Cepet amat !”, gw masih tak percaya. Padahal gw dah brusaha secepat mungkin menyeleseikan semua. Bokap dah siap dengan motornya, punya niat nganter gw hari ini. Sementara gw, berpakaianpun belum. Tubuhku masih berselimut handuk, sementara dingin masih menguasaiku.

“gw telat…..!”, sembari berlari ke pos satpam. Ada dua barisan disana, hampir aja gw ketinggalan sampe gw lupa ngucapin terima kasih ke bokap. Orang-orang di sana menyambutku dengan tertawa, gw langsung mikir “Pasti pak Jas geram liat gw telat,hehe”.

Pengalaman pertama bagi gw ke menara telkom. Mereka menyebutnya dengan istilah MICROMIC. Seneng banget, pa lagi sempet di sapa ceceh mantan bos gw dulu. Mana sejuk, pemandangannya indah, Dan gw jalan bareng duplicate Jo, hehehe.

Tapi memang bener-bener indah di sana, nggak kalah dengan di pegunungan-pegunungan! Coba gw bawa kamera, pasti seru! Jadi nyesel……

Dan capek juga sich…. Maklum menanjak tak beda dengan gunung.

Ternyata di jaga ya, gw pikir cuma menara doang.

Pulangnya mah, asik! Nggak berasa. Malah keliatan deket banget, pa lagi sambil bcanda-bcanda gitu sama anak-anak. Saat gw beriringan dengan duplicate Jo, gw melirik ke tangannya. Coba dia siapa gw, gw bakal meraihnya. Dan berjalan bergandengan. Tapi dia bukan sapa-sapa gw, yang ada dia bakal lari ketakutan, huahahaha

Dan segera ku buang jauh-jauh keinginan itu dengan membuat jarak dengannya. Aku nggak mau tampak konyol dengan keinginan yang begitu kuat itu.

Gw sedang membersihkan rumput di training gw, saat pak Toro memanggil meminta bantuan ngangkatin persiapan buat sarapan semuanya.

Nasi gemuk dan lontong kuah, padahal gw ngarepin secangkir kopi. Gw lom minum kopi pagi ini, waktu tak memberiku kesempatan.

Malu juga gw nggak bisa banyak membantu, tapi gw juga nggak mau menyepelekan tugasku yang sebenarnya. Sesiang ini belum ada seorangpun yang mengecek gangguan. Komputer belum nyala dan aku melaksanakkannya.

Setelah segalanya beres, ku dekati Mbak Yen, buat kembali membantu tapi gw malah di panggil para bapak-bapak buat sarapan dulu. Masih yang belum melakukannya. Persediaan masih banyak dan orang-orang belum pada kumpul.
Aku habiskan bagianku, sepiring nasi gemuk dengan sedikit sambal. Ku pilih yang porsinya lebih sedikit, karna sebenarnya aku tidak begitu berselera dengan nasi gemuk maupun lontongnya.

“Ci. Mirip sapa? Ku sodorkan foto Jo ke Eci. “Oooo…..”, Eci menebak. Gw pikir cuma pengliatan gw aja, ternyata Eci juga nebak gitu. Hahaha kita ketawa-ketawa.
Pa lagi waktu sempet gw liatin sama yang bersangkutan, dia cuma cengiar-cengir aja.